HUT RI

5 Fakta Tentang Paskibraka, Sejarah Hingga Kriteria Agar Bisa Terpilih

Kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) selalu menjadi pusat perhatian saat peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia.

Editor: Rina Eviana
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ilustrasi: Pasukan Paskibraka melakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dalam rangka peringatan detik-detik proklamasi, di Istana Merdeka, pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2012. 

5 Fakta Tentang Paskibraka, Sejarah Hingga Kriteria Agar Bisa Terpilih

TRIBUNJOGJA.COM - Kelompok  Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) selalu menjadi pusat perhatian saat peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia.

Paskibraka punya peran penting saat upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus.

Kelompok Paskibraka ini dipilih dari berbagai pelosok Tanah Air dengan seleksi yang cukup ketat.

Maka tak heran menjadi bagian dari anggota Paskibraka merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri.

Tak heran, putra putri terpilih tanah air yang dinobatkan sebagai Paskibraka menjadi pusat perhatian.

Sama seperti 68 anggota calon paskibraka nasional yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang nantinya akan bertugas pada 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka.

Berikut 5 menarik tentang Paskibraka yang mungkin belum Anda tahu:

1. Awal Mula Paskibraka

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 di Istana Negara Yogyakarta, Jumat (17/8/2018).
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 di Istana Negara Yogyakarta, Jumat (17/8/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy)

Paskibraka pertama kali dicetuskan oleh Idik Sulaiman di tahun 1973. Awalnya, kepanjangan dari Paskibraka adalah Pasukan Penggerek Bendera Pusaka.

Kata “penggerek” digunakan dari tahun 1967 sampai 1972. Setelahnya diganti menjadi kata “pengibar”

2. Makna Lambang Paskibraka

Lambang Korps Paskibraka berbentuk prisai berwarna hitam yang ujungnya dikeliling warna kuning.

Lambang ini memiliki simbol dengan makna yang mendalam. Perisai berarti siap membela negara, warna hitam bearti percaya diri, dan warna kuning berarti bangga.

Di tengah perisai, kita menemukan ada sepasang anak Indonesia yang berarti para Paskibraka. Terdapat tiga garis horizon yang berarti nasional, provinsi, dan kota.

Lalu sang bendera merah putih di dalam perisai yang berarti lambang negara. Lambang anggota Paskribaka berupa bunga teratai ini berarti lahir di lumpur dan tumbuh di air.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved