Kisah Tukang Becak

Kisah Wawan Mengayuh Becak dengan Satu Kaki dan Cerita Tentang Keputusan Amputasi

Meski kondisi fisik yang tak sempurna, hanya memiliki satu kaki, Wawan terlihat tetap bersemangat mengayuh becak

Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Andreas Desca
Wawan, penyandang disabilitas yang bekerja sebagai tukang becak di sekitar Taman Pintar Yogyakarta tengah menunggu penumpang, Sabtu (3/8/2019) 

"Kadang dapat 20.000 kadang 50.000, bahkan kadang nggak dapat apa-apa," jelasnya.

Walaupun demikian dia tetap bersyukur, di luar sana masih banyak orang yang perduli dengan kondisinya.

"Syukurlah mas, terkadang ada yang beri lebih padahal saya nggak matok harga. Sukarela saja," ujarnya.

Wawan juga mengakui bahwa kruk yang dibawanya merupakan hadiah dari seorang penumpang.

"Ini kruk juga dari penumpang 2 tahun lalu, dulu saya antar ke pasar. Malah di bawa ke rumah sakit, karena bekas operasi pertama masih sering terasa sakit," katanya.

"Itu saya dibawa ke Panti Rapih, operasi lagi. Di sana tiga hari, pulang-pulang saya ngga boleh turun dari mobil. Malah diajak beli kruk," pungkasnya.

 (Tribunjogja.com | Andreas Desca Budi Gunawan )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved