Mulai Oktober, Penerbangan Domestik dari Adisutjipto ke Luar Jawa akan Dipindah ke YIA Kulon Progo
Mulai Oktober, Penerbangan Domestik dari Adisutjipto ke Luar Jawa akan Dipindah ke YIA Kulon Progo
Mulai Oktober, Penerbangan Domestik dari Adisutjipto ke Luar Jawa akan Dipindah ke YIA Kulon Progo
TRIBUNJOGJA.COM - Pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo sudah mencapai 67 persen.
Rencananya, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I akan mulai memindahkan semua penerbangan domestik dengan rute luar Jawa dari Bandara Adisutjipto ke YIA pada Oktober nanti.
Setidaknya ada 66 penerbangan domestik yang akan dipindahkan ke YIA.
Menurut General Manager YIA dari AP I Agus Pandu Purnama, penerbangan domestik di dalam Pulau Jawa akan tetap berlangsung via Adisutjipto.
“Kita akan memindahkan semua rute luar Jawa, dari Medan, Bali, ada juga Pontianak, hingga Makassar,” kata Agus Pandu Purnama, Kamis (1/8/2019).
• Kades di Sleman Tolak Pemungutan Suara dengan Sistem e-Voting
Menurut dia, pemindahan ini juga seiring pembangunan bandara YIA yang semakin mendekati tahap selesai.
AP I berulang kali menegaskan kalau progres pembangunan bandara akan 100 persen pada akhir tahun ini.
Menyusul kemudian YIA beroperasi secara penuh.
Pemindahan bertahap dari Adisutjipto
Menyambut full operation itu bandara, AP I juga mendorong maskapai mulai menyiapkan diri untuk pindah secara bertahap ke YIA.
AP I merencanakan pemindahan berlangsung pada waktu sekitar peralihan musim tahun ini, antara Oktober-Desember.
“Kira-kira di masa peralihan musim dari summer ke winter,” kata Pandu.
• Kedai Kiwae, Foodstartup Ciptaan Mahasiswa UGM yang Masuk 10 Besar Indonesia 2018
Kepindahan itu juga bakal berpengaruh pada jam operasional kedua bandara.
Pandu mengungkapkan, Bandara Adisutjipto semula beroperasi pada pukul 05.00-24.00 WIB setiap hari.
Bandara ini akan mengurangi waktu operasi hanya sampai pukul 21.00 ketika sebagian besar penerbangan sudah pindah.
Sedangkan YIA akan menambah jam operasional dari semula 05.00-18.00 menjadi sampai pukul 05.00-23.00.
“Hal ini dikarenakan ada rute penerbangan malam ke luar Jawa,” kata Pandu.
Tambah sistem check in
Pandu mengatakan, Kementerian Perhubungan sudah mengizinkan perpindahan tersebut.
Kemudian, semua prasarana malam juga terus disiapkan.
AP I akan menambah ground support, misal check in counter menggunakan sistem Common Use Check In System (CUCS).
Artinya, dalam waktu bersamaan bisa bergantian antarmaskapai karena masih ada 12 counter check in.
Rencananya, AP juga akan mengoperasikan lantai 3 terminal di mana terdapat pintu keberangkatan yang lebih banyak pada Oktober mendatang.
Di lantai 3 ini, AP akan membuka enam gate, yakni Gate 5 hingga 10.
Minat warga tinggi, maskapai ekspansif
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I merayakan setiap penerbangan pertama dari atau ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo, DIY.
Bandara YIA sendiri mulai membuka operasinya sejak akhir April 2019 lalu.
Sampai sekarang, sudah ada tujuh penerbangan domestik di bandara termuda di tanah air ini.
Maskapai Citilink menjadi maskapai perintis pada 6 Mei 2019 lalu.
Menyusul kemudian Batik Air dari grup Lion Air yang membuka 4 rute, 1 rute dari Lion Air.
Kemudian terbaru Air Asia membuka layanan menerbangi Lombok-YIA-Lombok tiga kali dalam satu minggu mulai Kamis ini.
Pandu mengatakan, animo ke luar Jawa sangat besar.
Okupansinya lebih dari 1.000 penumpang per hari.
“Animo penumpang (ke luar Jawa) tinggi, seperti Air Asia hari ini datang 115 penumpang dan berangkat 136 untuk rute sama. Masyarakat dirasa antusias sekali,” kata Pandu.
Tidak hanya masyarakat yang antusias. Beberapa maskapai juga semakin menunjukkan minatnya.
Lion Air salah satu yang cukup ekspansif.
“Ke depan, Lion Air berencana menambah 5 rute ke Kualanamu, Tarakan, Samarinda, Banjarmasin, dan Pontianak,” kata Pandu.
Tahap finishing interior

Bandara sendiri kini berada dalam progres pembangunan 67 persen. Bangunan terminal merupakan satu bangunan yang masih tersisa yang belum selesai.
Namun, tampak struktur bangunan yang sudah jadi dan sudah hampir tertutup kaca seluruhnya.
AP masih menyelesaikan pembangunan flyover yang sudah memasuki tahap finishing.
AP juga sudah mulai masuk tahap memasukkan arsitektur dan finishing interior.
“Gedung penunjang semua sudah selesai. Kini sudah masuk arsitektur yang sudah 60 persen dan finishing interior,” kata Manager Proyek AP I untuk YIA, Taochid Hadi Purnomo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "66 Penerbangan Domestik Luar Jawa dari Adisutjipto Pindah ke YIA Per Oktober", .