Pendidikan
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar
Alat yang diberi nama AL-Production ini berupa furnace atau pemanas yang mampu mengubah sampah anorganik seperti plastik menjadi bahan bakar.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
Produksi alat pertama dibuat tahun 2017 lalu berukuran kecil dengan kapasitas 2 hingga 3 liter yang dijual seharga Rp 20 juta.
Selain itu Affan juga pernah membuat alat ukuran sedang dengan kapasitas 10 liter dengan harga Rp. 35 juta.
Untuk keunggulan alat ini dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran, satu di antaranya menggunakan listrik untuk proses pemanasan, sementara kebanyakan produk yang sudah ada di dalam negeri menggunakan sumber energi berupa api untuk proses pemanasan sehingga suhu kurang terkontrol.
"Selain itu, di luar negeri juga sudah ada alat pemanas, tapi hanya untuk memanaskan saja atau uji material. Sedangkan alat buatan Affan sudah dilengkapi destilator sehingga bisa digunakan untuk proses pirolisis yang mengubah sampah plastik jadi bahan bakar," ungkapnya.
Saat ini Affan terus melakukan pengembangan alat yang dibantu oleh Refandy Dwi Darmawan dari Fakultas Kehutanan UGM, dan mendapatkan dana pengembangan dari Program Mahasiswa Wirausaha UGM. (*)