TRIBUNJOGJA.COM - Karena rasa dan aromanya yang kuat, bawang putih sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu baik sebagai bahan bumbu masakan maupun untuk kesehatan.

Khusus kuliner, bawang putih digunakan pada berbagai jenis masakan, mulai dari menu tumis, saus, pasta, panggang, goreng, bakar, dll.

Untuk masakan Indonesia, bawang putih juga sering menjadi bahan bumbu halus bersama dengan rempah-rempah.

• Tips Menurunkan Kadar Kolesterol Menggunakan Bawang Putih

• Kerap Jadi Bumbu Dapur, Bawang Putih Berkhasiat Cegah Parkinson dan Alzheimer

• Tips, Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Hanya dengan Bawang Putih

Lalu, apakah bawang putih termasuk sayuran atau bukan?

Dilansir Tribunjogja.com dari laman Healthline.com, Rabu (31/7/2019), secara klasifikasi botani, bawang putih Allium sativum adalah sayuran.

Bawang putih termasuk keluarga bawang, bersama bawang merah, daun bawang, dan kucai.

Sederhananya, bawang putih dapat dimakan mulai dari bagian umbi, batang, dan daunnya. Oleh karena itu, secara botani bawang putih dianggap sebagai sayuran.

Sementara menurut klasifikasi kuliner, bawang putih lebih digunakan seperti rempah daripada sayuran.

Hal ini karena tidak seperti sayuran lainnya, bawang putih jarang dikonsumsi dalam jumlah besar atau sendiri saat dimasak.

Bawang putih biasanya ditambahkan ke hidangan dalam jumlah tertentu karena rasanya yang kuat. 

Dia diolah dengan dihancurkan, dicincang, dipanggang, direbus, maupun ditumis.

Kesimpulannya, jika berdasarkan klasifikasi kuliner, bawang putih lebih digunakan sebagai rempah dan bumbu untuk menajamkan rasa masakan.

Khasiat bawang putih bagi kesehatan

Sayuran ini mengandung berbagai senyawa sulfur, termasuk allicin, yang menjadi bahan untuk sebagian besar obat.

Menurut laporan penelitian dari European Medicines Agency (EMA) tahun 2016, 1-2 siung atau 4 gram bawang putih dapat bermanfaat untuk kesehatan, yaitu:

1. Membantu menurunkan kolesterol,

2. Membantu penurunan risiko pembekuan darah,

3. Membantu pengobatan infeksi pernapasan, misalnya bronkitis, asma, dan batuk,

4. Membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh,

5. Membantu menurunkan tekanan darah,

6. Memberikan efek antimikroba.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)