Bantul

Tulang Retak karena Jatuh dari Pohon Rambutan, Paikan Warga Miskin di Bantul Butuh Bantuan

Selama ini, untuk membiaya perawatan Paikan terpaksa harus menjual sebagian barang-barang yang ada.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Paikan warga Sanggrahan 1, RT 03, Desa Muntuk, Dlingo, Bantul setiap hari hanya bisa terbaring lemah karena patah tulang pada bagian belakang. 

Biaya perawatan tidak murah.

Kata Paikan, dalam tiga hari sekali dirinya harus memanggil dua orang perawat untuk merawat bagian pinggangnya yang luka.

Biayanya sebesar Rp 250 ribu.

Artinya dalam sebulan, Paikan sedikitnya membutuhkan biaya perawatan sebesar Rp 2,5 juta.

Belum biaya yang lain seperti obat-obatan dan pampers.

Selama ini, untuk membiaya perawatan Paikan terpaksa harus menjual sebagian barang-barang yang ada.

Terkadang juga mendapatkan bantuan dari belas kasihan orang.

"Kadang juga minta sama saudara," ungkap dia.

Paikan memiliki dua orang anak. Anak pertama bekerja di sebuah warung soto.

Sedangkan anak kedua masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, setingkat sekolah lanjutan tingkat pertama.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved