Langkah PTN di Yogya Antisipasi Kecurangan Besaran Nilai Uang Kuliah Tunggal

Dia menerangkan, ketika mahasiswa menginginkan level UKT rendah, seperti level I dengan nominal Rp500 ribu, atau level II dengan nominal Rp1 juta, maka dia diwajibkan untuk mengunggah foto rumah sebagai bukti.

Namun, ketika mahasiswa tersebut tidak melakukan pengunggahan, maka secara otomatis sistem akan menyesuaikan besaran UKT sesuai dengan penghasilan orangtua.

Menurutnya, adanya aturan yang mengharuskan calon mahasiswa baru untuk mengunggah foto rumah, dikarenakan sebelumnya seringkali mahasiswa memberikan informasi yang tidak benar mengenai penghasilan orangtua.

Foto rumah merupakan salah satu cara mengurangi risiko penipuan.

"Sebenarnya dasar dari level UKT adalah dari penghasilan orangtua. Kalau ada mahasiswa yang mungkin orangtuanya petani, pedagang, atau wiraswasta yang tidak ada struk gaji dan seterusnya, itu sering mengisi pada penghasilan yang rendah. Pernah terjadi, mahasiswa punya mobil dan penampilan bagus, ternyata dia mengisi di level terendah," terangnya.

• Cara Cek Nomor Peserta Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 Login di Pendaftaran-sbmptn.ltmpt.ac.id

• UGM Gelar UTUL Seleksi Mandiri 14 Juli Mendatang, Berikut Daftar Lokasi Ujiannya

• Pendaftaran Ujian Masuk UGM Yogyakarta Jalur Ujian Tulis Cek Disini, Syarat Hingga Biaya Daftar

Menurutnya, ketika mahasiswa sudah yakin dengan UKT yang ditetapkan sistem dan tidak ingin mengganti dengan UKT yang lebih rendah, maka dia tidak diharuskan mengunggah foto rumah.

"Kalau mahasiswa sudah yakin ambil UKT tinggi, dan tidak mau mengganti tidak apa tidak mengunggah. Yang UKT rendah ini yang perlu dikonfirmasi, kemudian ada tim yang melakukan pengecekan. Kalau nanti ada mahasiswa yang ternyata melakukan penipuan langsung dilakukan interograsi," terangnya.

Menurutnya, persyaratan tersebut berlaku dari jalur manapun, baik SNMPTN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri UGM.

Supriyadi menjelaskan, nantinya ketika di tengah perkuliahan ada perubahan. ( tribunjogja.com )