Jelang Uji Coba Kedua Semi Pedestrian Malioboro, Ini Beberapa Hal Baru yang Akan Diterapkan

Uji coba kedua semi pedestrian Malioboro akan dilaksanakan bertepatan dengan agenda Selasa Wage di kawasan tersebut.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Kurniatul Hidayah
Sejumlah personel ditempatkan di berbagai titik untuk mengarahkan pengguna kendaraan bermotor saat melintas di Kawasan Malioboro dalam Uji Coba Malioboro Semipedestrian, Selasa (18/6/2019). 

"Misal akses masuk ke Malioboro hanya belum terbiasa sehingga ada kendala dan juga akses masuk ke hotel. ini bagian dari yang kita selesaikan. Kalau ini termasuk persoalan nyata bukan karena persoalan penyesuaian," paparnya.

Catatan dan Evaluasi

Sejumlah catatan dari hasil evaluasi uji coba semi pedestrian Malioboro menjadi wacana untuk dikaji oleh Pemerintah Provinsi DIY.

Di antaranya adalah terkait dengan waktu pemberlakuan penutupan bagi kendaraan bermotor dan larangan bus masuk kota.

"Kalau evaluasinya pelaksanaan uji coba kemarin positif, jalan terus. Beberapa hal yang dicermati adalah waktu pelaksanaan karena pagi sampai siang tidak efektif, " ujar Sekda DIY, Gatot Saptadi.

Andong melintasi Jalan Malioboro,  Selasa (11/6/2-19). Uji coba pedestrian Malioboro nantinya akan memprioritaskan moda tradisional becak kayuh dan andong.
Andong melintasi Jalan Malioboro, Selasa (11/6/2-19). Uji coba pedestrian Malioboro nantinya akan memprioritaskan moda tradisional becak kayuh dan andong. (Tribunjogja.com | Agung Ismianto)

Gatot menjelaskan, waktu uji coba pagi dan siang dinilai kurang efektif karena panas, sehingga banyak yang tidak berbelanja.

Selain itu juga belum begitu banyak aktivitas yang signifikan.

Dimungkinkan, waktu pelaksanaan bisa bergeser dari sore ke malam.

Pihaknya pun menjawab beberapa keluhan para pengusaha di sekitar Malioboro mengenai penurunan omzet.

Dia berharap uji coba ini bukan hanya event sehari namun bisa dilaksanakan terus menerus.

"Nanti akan terbiasa, kami juga akan mencoba pada saat PKL buka juga. Adanya kesenian dan aktivitas di Jalan Malioboro adalah bagian untuk menonjolkan kebudayaan sekaligus mengundang orang untuk datang," katanya. ( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved