Penantian 12 Hari Pencarian Thoriq, Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid, Akhirnya Membuahkan Hasil
Penantian 12 Hari Pencarian Thoriq, Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid, Akhirnya Membuahkan Hasil
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/7/2019) terkait video tersebut, Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo mengatakan jika sumber video itu tidak jelas.
Ia meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap video yang beredar di media sosial.
"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," kata dia.
Dia juga mengatakan jika tim SAR gabungan sudah menyisir lokasi selama 7 hari tapi Thoriq masih belum ditemukan.
"Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," ujar Budi.
• Evakuasi Pendaki Hilang Diduga Thorig, Menuju Punggung Naga Gunung Piramid Bondowoso
Meski tim SAR Surabaya sudah menghentikan pencarian, Budi mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal.
Sementara itu diakun instagram @pmikabbondowoso dinformasikan jika pencarian Thoriq dihentikan pada 30 Juni 2019.
"Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis @pmikabbondowoso.
Jenazah ditemukan di dalam jurang
Setelah 12 hari pencarian, tanda-tanda keberadaan Thoriq mulai terlihat.
Tim SAR gabungan yang masih menyisir Gunung Piramid menemukan jenazah yang diduga Thoriq tersangkut di jurang "punggung naga" Gunung Piramid.
• Diduga Terperosok, Thoriq Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso Ditemukan di Medan Terjal
Dalam rilisnya, Wanadri menyebut jika survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan tim SAR gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com, Muhammad Rafi Respati perwakilan dari Wanadri mengatakan ada 5 anggotanya yang ikut melakukan pencarian.
Mereka bergabung dengan tim lainnya dengan alasan kemanusiaan walaupun pencarian Thoriq secara resmi dihentikan.
"Dua orang dari Surabaya sudah mengikuti sejak awal. Lalu tiga orang dari Bandung yang backup karena dua anggota lainnya pasti sudah kelelahan," kata Rafi, Sabtu (6/7/2019)
