Inflasi
Tekanan Inflasi DI Yogyakarta, Lonjakan Tarif Bus, Kereta Api, dan Pesawat Akan Kembali Stabil
Tekanan Inflasi DI Yogyakarta Bulan Juni, Lonjakan Tarif Bus, Kereta Api, dan Pesawat Akan Kembali Stabil
Tekanan Inflasi DI Yogyakarta Bulan Juni, Lonjakan Tarif Bus, Kereta Api, dan Pesawat Akan Kembali Stabil
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tekanan inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta ) yang terjadi pada Bulan Juni 2019, menurut Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, akan kembali stabil.
Optimisme Bank Indonesia ( BI ) bahwa lonjakan tarif transportasi tersebut terjadi hanya bersifat sementara.
Bank Indonesia menyatakan tekanan inflasi pada bulan Juni 2019, berasal dari kelompok administered prices, utamanya pada kelompok transportasi.
"Lonjakan permintaan pada moda transportasi angkutan udara, angkutan antar kota dan kereta api untuk keperluan mudik mendorong adanya peningkatan harga masing-masing sebesar 5,73 persen (mtm), 9,66 persen (mtm), dan 9,34 persen (mtm) dibanding bulan sebelumnya," beber Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Hilman Tisnawan lewat siaran pers, Selasa (2/7/2019).
Hilman optimistis lewat hasil pemantauan harga, lonjakan tarif transportasi diperkirakan akan bersifat sementara.
"Dan akan kembali stabil (tarif transportasi) di bulan Juli 2019," katanya.
Meski demikian, Hilman menyebut inflasi di DIY pada bulan Juni masih terjaga bahkan lebih baik jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Tekanan inflasi inti pada Juni 2019 menurutnya juga terjaga.
Hal ini didukung oleh ekspektasi inflasi masyarakat yang semakin baik melalui sosialisasi dan edukasi.
Capaian ini tidak terlepas dari kinerja TPID yang gencar melakukan sosialisasi dan edukasi inflasi.
Sosialisasi tersebut dilakukan baik melalui penayangan iklan layanan masyarakat untuk belanja bijak, talkshow di radio dan televisi, serta ceramah keagamaan.
Bekerjasama dengan ISEI DIY dan MUI DIY, TPID DIY menerbitkan Buku Panduan Ceramah Pengendalian Inflasi DIY.
Buku panduan itu mulai digunakan bagi para pendakwah dan ulama untuk turut mengendalikan keinginan konsumsi berlebih.
TPID DIY pun akan konsisten menjalankan program kerja sesuai roadmap pengendalian inflasi.
Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dalam upaya menjaga stabilitas harga di DIY.