Pemprov DIY Setuju Pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Sri Sultan Beri 4 Pesan Khusus

Pemerintah provinsi (Pemprov) DIY menyetujui pembangunan jalan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Sri Sultan sampaikan 4 pesan khusus

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
Kolase Skyscrapercity.com | kppip.go.id
Rencana pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta yang jadi bagian tol Jogja Solo Semarang (Joglosemar) 

Pemerintah provinsi (Pemprov) DIY menyetujui pembangunan jalan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Sri Sultan sampaikan 4 pesan khusus pada pemerintah pusat.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY menyetujui kebijakan untuk pembangunan jalan tol di Yogya-Solo maupun Yogya-Bawen.

Namun, untuk saat ini pihak Pemprov DIY juga masih akan menunggu kebijakan teknis selanjutnya.

Rencana Tol Yogyakarta - Cilacap, Ini Tiga Pintu Tol di Kulon Progo yang Diusulkan Pemkab

"Secara kebijakan setuju. Gubernur sudah setuju dan Menteri juga setuju, " ujar Sekda DIY, Gatot Saptadi di Kepatihan, akhir pekan kemarin.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Googlemap)

Menurut Gatot, pihaknya akan melihat kebijakan teknisnya setelahnya. Untuk trasenya pun akan mengikuti setelahnya.

Hal ini berlaku untuk rencana pembangunan tol di seluruh DIY, baik Bawen-Yogya, Yogya-Solo, atau Solo-Cilacap yang melewati Yogya.

"Nanti apakah akan lewat Selokan Mataram, tidak masuk bandara, lewat Manisrenggo itu nanti dituangkan, " ujar Gatot.

Resmi! Jokowi - Maruf Amin Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Rencana Pembangunan Jalan Tol di Wilayah Kulon Progo, Terkoneksi Jalur Tol Yogya Bawen dan Solo

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Sepakati Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta, Lewat Manisrenggo

Gubernur DIY Sebut Soal Tol Yogya-Solo Sudah Selesai

Meski disebut telah menyetujui pembangunan tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, tetap memberikan sejumlah catatan.

Sri Sultan juga menyampaikan sejumlah arahan dan empat pesan khusus pada pemerintah pusat.

Empat Pesan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Hananto Hadi Purnomo, menyebut ada empat pesan terkait dengan rencana pembangunan jalan tol di DIY.

Empat pesan ini yang menjadi arahan dari Gubernur juga sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

"Kami telah menyampaikan empat pesan dari Gubernur DIY tersebut dan telah ada kesepakatan dengan Pemerintah Pusat terkait trase-trase yang akan dilewati tol di DIY," jelasnya.

Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah
Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah (via kompas.com/skyscrapercity.com)

Pesan itu diantaranya adalah karena banyaknya situs-situs bersejarah, maka dibatasi pula agar trasenya tidak mengenai atau menghindari situs tersebut.

Selain itu, keberadaan tol itu harus memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.

Trase Tol Yogyakarta-Solo Sudah Disepakati Pemprov DIY dan Pemerintah Pusat

Manfaatkan Tol Bawen- Yogyakarta Kota Magelang Bersiap Jadi Kota Satelit

Tidak Akan Ada Pembangunan Jalan Tol ke Bandara YIA Kulonprogo, Ini Penjelasan Sri Sultan HB X

Adanya keterbatasan lahan juga harus menjadi pertimbangan, sehingga sedikit mungkin jalan tol itu tidak banyak membebaskan lahan.

Kemudian karena jalan tol tersebut akan membelah kawasan sehingga sedikit mungkin meminimalkan kampung-kampung atau permukiman warga yang dibelah.

"Pemerintah pusat nantinya yang akan mengeksplore lokasi-lokasi trase yang dilalui tol dengan mempertimbangkan arahan dan masukkan dari Gubernur DIY tersebut," jelasnya.

Menurutnya pemerintah pusat telah menerima dan mengapresiasi masukan dari Gubernur DIY tersebut.

Saat ini mereka sedang mencari rute-rute atau trase tol di DIY dengan mempertimbangkan masukan dari Sultan saat ini.

Rencana pembangunan tol Yogyakarta Solo Semarang
Rencana pembangunan tol Yogyakarta Solo Semarang (sumber: skyscrapercity.com)

Setelah rampung, mereka akan memberikan laporan trase yang akan dilalui jalan tol. Disinggung mengenai trase tol, Hananto mengatakan hal ini akan disampaikan langsung oleh Gubernur DIY terkait trase-trase yang disepakati untuk pembangunan jalan tol tersebut.

"Jadi setelah melakukan survei di DIY, pemerintah pusat akan memberikan laporan kepada Ngarso Dalem baru disepakati yang mana," ulasnya.

Hananto tetap menekankan keberadaan jalan tol di DIY harus memberikan manfaat, memfasilitasi dan menumbuhkan perekonomian di DIY.

Dia juga menyebut pemerintah pusat tentunya akan membuat pertimbangan yang dikaji dengan matang perihal trase jalan tol ini.

Hasil Kesepakatan

Gubernur DIY,  Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut telah ada beberapa kesepakatan mengenai jalur tol Yogya-Solo.

Nantinya,  pintu masuk dari Yogya akan melewati kawasan Manisrenggo. 

"Itu sudah selesai,  nanti lewat Manisrenggo, " ujar Sultan HB X usai penandatanganan nota kesepahaman pembiayaan Ultra Mikro (UMi)  di Kepatihan,  Kamis (27/6/2019) lalu. 

Gubernur DIY,  Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (TRIBUNJOGJA.COM / Agung Ismiyanto)

Sebelumnya,  Sultan sempat menyebut mengenai tidak adanya tol melalui bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo.

"Nggak ada tol bandara,  engga ada,"  jelasnya. 

Sri Sultan HB X juga menyatakan kekhawatirannya jika Bandara YIA terintegrasi langsung dengan jalur tol bisa jadi pengguna jasa penerbangan hanya akan lewat begitu saja, tanpa mampir Yogyakarta maupun Kulon Progo. 

Kekhawatiran dan alasan ketidaksetujuan atau penolakan Gubernur DIY terhadap integrasi bandara internasional Yogyakarta dan jalur tol itu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi wilayah DIY dan Kulon Progo. 

Pembangunan flyover mulai berlangsung menuju ke terminal bandara internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan flyover mulai berlangsung menuju ke terminal bandara internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (KOMPAS.com/DANI J)

 Sri Sultan HB X mengatakan bahwa Bandara Internasional  Yogyakarta (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo, dimungkinkan tidak akan terintegrasi secara langsung dengan jalur jalan tol. (*/ tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved