24 SMA dan Beberapa SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa, Berikut Penjelasan Kadisdikpora DIY

Mayoritas SMA ataupun SMK yang mengalami kekurangan siswa tersebut rata-rata letaknya berada di pinggiran.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Noristera Pawestri
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan masih ada 24 SMA dan beberapa SMK di DIY yang masih mengalami kekurangan peserta didik.

Setidaknya informasi tersebut berdasarkan data hingga Jumat (28/6/2019) siang.

Menurut Aji, mayoritas SMA ataupun SMK yang mengalami kekurangan siswa tersebut rata-rata letaknya berada di pinggiran, atau jauh dari pusat kota.

Di antaranya adalah SMAN 1 Cangkringan, SMAN 1 Pajangan, SMAN 1 Temon, SMAN 1 Sanden, SMAN 1 Sedayu, SMAN 1 Srandakan, hingga SMAN 1 Kretek.

Pengumuman PPDB SMA/SMK di DIY Diundur Pukul 14.00, Ini Penjelasan Disdikpora

Daftar Ulang untuk Siswa SMA/SMK DIY Mulai Hari Ini, Hasil Seleksi Cek di Ppdb.jogjaprov.go.id

Server Bermasalah, Proses Pendaftaran PPDB di SMPN 3 Godean Tertunda

Sedangkan untuk SMA ataupun SMK yang letaknya berada di wilayah dekat dengan pusat kota, hampir tidak ada yang mengalami kekurangan siswa.

Hal tersebut juga dikarenakan orang luar kota yang ingin menyekolahkan anaknya lebih memilih SMA atau SMK yang ada di kota Yogyakarta.

"Ada 24 SMA, kalau SMK paling lebih sedikit, paling separuhnya. Yang kosong hampir tidak ada di sekitar kota. Karena orang luar Jogja juga lebih memilih sekolah yang ada di kota," paparnya.

Ratusan orangtua dan calon siswa SMA sedang mengantri pengambilan token di SMA N 8 Yogyakarta pada Kamis (20/6/2019).
Ratusan orangtua dan calon siswa SMA sedang mengantri pengambilan token di SMA N 8 Yogyakarta pada Kamis (20/6/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Siti Umaiyah)

Menurutnya, kekurangan peserta didik tersebut akan segera dilengkapi dengan siswa dalam zonasi pertama dan kedua yang belum mendapatkan sekolah.

"Semisal Sedayu kosong, sistem akan mencari calon siswa yang ada di zona 1 yang belum mendapatkan sekolah. Kemudian kalau tidak ada kita lihat zona 2, lalu kita masukkan. Bisa jadi anak tidak pernah pilih sekolah itu bisa masuk sekolah yang masih kosong," terangnya.

Hari Pertama Pendaftaran PPDB Online, SMPN3 Godean Dipadati Para Orangtua Calon Murid

Pengumuman Hasil PPDB Online 2019 SMA/SMK Yogyakarta Bisa Dicek di Sini

Pendaftaran PPDB SMP Jalur Zonasi Mutu di Kota Yogyakarta Dimulai Jumat Besok

Namun, apabila sekolah yang kekurangan siswa tersebut tetap tidak terisi dan tidak diambil oleh peserta didik yang belum mendapatkan sekolah, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan siswa yang ada.

Orang tua siswa mencari informasi soal PPDB di SMA Negeri 1 Depok
Orang tua siswa mencari informasi soal PPDB di SMA Negeri 1 Depok (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Arie H)

"Terserah mau ambil atau tidak. Ketika dia tidak mau ambil dan daftar ke sekolah swasta, ya sudah kuota akan tetap kosong," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved