Putri Pemilik Hotel di Balikpapan Tewas Jatuh dari Lantai 8 Setelah Membersihkan Vihara
Seorang wanita muda yang diketahui pemilih sebuah hotel tiba-tiba saja terjatuh dari lantai 8, Hotel GTM Balikpapan
Putri Pemilik Hotel di Balikpapan Tewas Jatuh dari Lantai 8 Setelah Membersihkan Vihara
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang wanita muda yang diketahui pemilih sebuah hotel tiba-tiba saja terjatuh dari lantai 8, Hotel GTM Balikpapan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 11.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari warga yang tinggal di sekitar kawasan hotel GTM Balikpapan, wanita berinisial F merupakan salah satu putri pihak Hotel GTM Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Ia diduga jatuh dari lantai 8 setelah membersihkan vihara di lantai tersebut.
"Kurang tau jelasnya gimana, tadi saya di belakang hotel ini tiba-tiba saya dengan bunyi bruk begitu dan saya lihat orang sudah ramai," kata Rinto salah satu warga yang rumahnya tepat di belakang gedung Hotel GTM Balikpapan.
Hal senada juga di katakan oleh Jeri, warga sekitar yang menyebutkan kejadian tersebut sekira pukul 11:00 Wita.
"Tadi kira-kira jam 11.00 Wita, ada orang yang sudah ramai disini. Iya, itu salah satu putrinya pemilik Hotel GTM Balikpapan," katanya.
Sementara itu, dari pantauan TribunKaltim.co, korban diduga terjun dari lantai 8 dan tersangkut pada sebuah bangunan setengah jadi yang berada di belakang Hotel GTM Balikpapan.
Saat ini korban dari Hotel GTM Balikpapan sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Balikpapan.
Keterangan Polisi
Kepolisian menyatakan perempuan yang terjun dari lantai 8 sebuah hotel di kawasan Gunung Pasir Balikpapan bukan bunuh diri.
Itu berdasarkan hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jatuhnya perempuan muda berinisial FR (28) di salah satu hotel bintang tiga di kawasan Gunung Pasir Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (24/6/2019).
Jatanras Polres Balikpapan menyebutkan wanita tersebut bukan merupakan korban bunuh diri tetapi diduga korban terjatuh saat melakukan kegiatan bersih-bersih Vihara yang merupakan tempat ibadah dan terletak di lantai 8 sekaligus lantai teratas di hotel bintang tiga itu.
Kanit Jatanras Polres Balikpapan Iptu Musjaya mengatakan, saat pihaknya sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara dan memintai keterangan kepada sejumlah karyawan hotel.
"Tidak ada sih tanda-tanda kekerasan sebelmnya pada korban, itu kata ibu korban, yang jelasnya kami akan tetap melakukan pemeriksaan lebih jauh, karena di tempat ibadah itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengakses ke sana," kata Kanit Jatanras Polres Balikpapan Iptu Musjaya
Berdasarkan keterangan Ibu korban lanjut Kanit Jatanras Polres Balikpapan Iptu Musjaya, sebelumnya korban bersama ibunya saat itu sedang melakukan bersih-bersih tempat ibadah yaitu Vihara sekira pukul 10:00 Wita. Senin (24/6/2019).
Vihara terletak di lantai 8 hotel, sementara kamar yang merupakan tempat tinggal korban berada di lantai 7.
Namun setelah usai melakukan bersih-bersih Vihara, korban menghilang selama beberapa saat, sempat dilakukan pencarian di beberapa tempat namun tidak ditemukan keberadaan korban.
Ibu korban kemudian menghubungi karyawan untuk mencari keberadaan korban dan alhasil korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa di belakang hotel.
"Dugaan sementara korban terjatuh dari lantai 8 saat melakukan bersih-bersih Vihara," lanjut Kanit Jatanras Polres Balikpapan Iptu Musjaya.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya korban diketahui jatuh dari ketinggian lantai 8 hotel bintang tiga itu, pada pukul 11:00 Wita.
korban tersangkut di atas bangunan gedung setengah jadi yang kebetulan posisinya persis terletak di belakang hotel.
Hal itu terlihat dari dinding bangunan tembok bagian atas hingga pada bagian bawah dipenuhi bercak darah yang diduga milik korban.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/putri-pemilik-hotel-di-balikpapan-tewas-jatuh-dari-lantai-8-setelah-membersihkan-vihara.jpg)