Rujak Cingur Bu Mella Surabaya Seporsi Rp60 Ribu Malah Makin Laris, Begini Pengakuan Pembeli
Meski rujak cingur Bu Mella viral karena dijual seharga Rp 60 ribu per porsi, seorang pembeli justru mengatakan bahwa hal itu adalah wajar
Berbagai macam panggilan yang mengintimidasi itu terjadi berkali-kali.
Bahkan tak mengenal waktu, kadang pagi hari saat dirinya sedang sibuk melayani pembeli rujak, dan tak jarang saat malam hari.
"Ini SMS ada semua. Panggilan tak terjawab juga banyak. Kadang pake nomor yang gak muncul," tukasnya.
Bahkan, senin (10/6/2019) kemarin, beberapa perkakas lapak jualan rujaknya di pinggir Jalan Raya Wiguna Timur, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Surabaya, sempat porak-poranda.
"Pas paginya aku mau jualan, aku kaget kok dibuangin semua ke sungai, beberapa gelas pecah, meja patah, dan banner warungku disobek-sobek," ucap ibu satu anak dan satu cucu itu.
Ia menduga, pihak-pihak yang memviralkannya yang membuat semua peristiwa ini terjadi.
"Tahunya saya hari Senin, tapi ada saksi orang pegawai toko swalayan yang ngomong, pas cari makan jam 9 malam, itu mejanya masih ada, tapi pas jam 11 kembali, mejanya sudah rusak parah," jelasnya.
Mila menduga, para peneror itu adalah empat orang pembelinya yang sempat merekam dan menyebar rekaman videonya ke media sosial.
"Ya 4 orang itu, siapa lagi emangnya, saya gak pernah punya musuh, sebelum viral gak pernah ada," katanya.
"Aku yakin 4 orang itu yang bikin onar, aku gak menduga ke orang lain, karena orang itu yang merekam video," tambahnya.
Mila mengaku masih ingat betul sosok keempat orang pembeli yang diduga meneror dirinya.
Keempat orang itu, sempat makan rujak cingur di lapaknya pukul 15.00 WIB, Sabtu (8/6/2019) kemarin.
"Mereka datang, satu gondrong kurus, satu tinggi besar, dua orang lainnya kecil-kecil, naik mobil Avanza plat B," jelasnya.
Lantaran berbagai macam teror yang dialami, Mila merasa terganggu.
Ia berencana melaporkan, hal tersebut ke pihak berwajib.
"Hari ini saya mau lapor ke Polsek Rungkut.
Orang kayak gitu memang harus dituntut balik kalau tidak dituntut balik maka akan terus kurang ajar," tandasnya. (*)