HK Terima Perintah Tembak Mati 5 Tokoh Nasional saat Kerusuhan 22 Mei, Dibayar Rp 150 Juta
HK yang disebut menerima perintah untuk menembak mati lima tokoh nasional, dengan bayaran atas perannya itu senilai Rp 150 juta.
HK Terima Perintah Tembak Mati 5 Tokoh Nasional saat Kerusuhan 22 Mei, Dibayar Rp 150 Juta, Polisi Kantongi Identitas Pemberi Perintah
TRIBUNJOGJA.COM - Pascademo pilpres 2019 yang berujung kerusuhan 22 Mei, polisi akhirnya mengungkap adanya dugaan upaya pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.
Kepolisian bahkan sudah menangkap enam tersangka atas kepemilikan senjata api, serta disangka sebaga eksekutor di tengah kerusuhan 22 Mei.
Satu di antaranya adalah HK yang disebut menerima perintah untuk menembak mati lima tokoh nasional tersebut, dengan bayaran atas perannya itu senilai Rp 150 juta.
• Tiga Kelompok Penunggang Gelap Aksi 22 Mei Teridentifikasi, Polisi Tangkap 2 Teroris di Tengah Massa
• Penunggang Gelap Aksi 22 Mei Siapkan Senjata M4 Carbine untuk Bunuh Tokoh Nasional
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal dan Wakapuspen TNI Brigjen TNI Tunggul Suropati jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Empat senpi
Tribunjogja.com mengutip dari kompas.com, kepolisian menunjukan empat senjata api ilegal berikut amunisi tersebut.
Senjata itu diduga akan digunakan kelompok "penunggang gelap" saat aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu presiden 2019 di Jakarta.
Kepolisian menyita empat senjata api ilegal.
Dua senpi diantaranya rakitan.
Empat senpi dan amunisi tersebut ditunjukan dalam jumpa pers yang dilakukan Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal dan Wakapuspen TNI Brigjen TNI Tunggul Suropati di Kantor Kemenko Polhukam.
Salah satu senpi yang disita adalah rakitan laras panjang kaliber 22.
• Seorang Caleg Tak Terima Jatah Kursinya Direbut Kader Lain, Kerahkan Massa, Jatuh Korban 4 Tewas
• Penangkapan 2 Polwan Diduga Terpapar Radikalisme, Turun di Juanda, Ketahuan Pakai Nama Samaran
Iqbal mengatakan, senpi tersebut diduga akan digunakan eksekutor dari jarak jauh lantaran dilengkapi teleskop.
"Ini ada teleskopnya, diduga kuat memang ingin menghabisi dari jarak jauh. Walaupun rakitan ini efeknya luar biasa," kata Iqbal sambil mengangkat senpi tersebut.
Tiga senpi lainnya, adalah pistol jenis revolver taurus kaliber 38 dan dua box peluru kaliber 38 berjumlah 39 butir.
Kemudian, pistol jenis Major kaliber 52 dan sebuah magazine serta lima butir peluru. Serta senpi laras pendek rakitan kaliber 22.