Bantul

Jalur Imogiri dan Cinomati Dianggap Rawan, Bus Besar Diimbau Lewat Pathuk

Himbauan tersebut berlaku selama Operasi Ketupat Progo berlangsung, dimulai dari tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lebaran 1440 Hijriyah kurang dari dua pekan.

Berbagai persiapan menjelang, saat dan pasca hari raya terus dilakukan.

Satu diantaranya sosialisasi himbauan bus wisata dan kendaraan besar untuk tidak melintas di Jalur Imogiri-Mangunan dan Cinomati Pleret.

Pasalnya, kedua jalur tersebut dianggap berbahaya dan rawan terjadi kecelakaan.

Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian

Terlebih, ketika arus lalu lintas padat.

"Kita harapkan dan kita himbau Bus wisata untuk menghindari jalur Cinomati dan Imogiri. Mengingat geografi (jalur tersebut-red) yang rawan," kata Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan pada Tribunjogja.com, Jumat (24/5/2019)

Himbauan tersebut, kata Sahat, berlaku selama Operasi Ketupat Progo berlangsung, dimulai dari tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019.

Bus berukuran besar yang hendak menuju objek wisata Mangunan nantinya akan dialihkan supaya melewati jalur Pathuk Gunungkidul.

Pengalihan jalur itu terpaksa dilakukan.

Sambut Lebaran, Polres Bantul Siapkan 1 Posyan dan 5 Pospam

Mengingat jalan Imogiri dan Cinomati memiliki kontur jalan yang curam dan berkelok.

Apalagi saat jalur padat.

Sahat mengaku khawatir ketika bus wisata berukuran besar dipaksakan melintas justru terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Apabila ada bus remnya blong atau ada yang jatuh. Ini akan jadi kejadian nasional. Untuk sementara bus dihimbau tidak melewati jalur tersebut," terang dia.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Agus Jaka Sunarya mengatakan Jalur Imogiri dan Cinomati memiliki kontur jalur yang rawan apabila dilalui Bus besar, terlebih saat jalur padat.

Pukul Bende, Bupati Suharsono Launching Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke-188

Dirinya mengaku tahun ini belum bisa memberikan izin lewat kepada Bus wisata untuk melintasi kedua jalur tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved