Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul Larang Ternak dari Daerah Positif Antraks Keluar Daerah

Hal tersebut dilakukan mengingat daerah Grogol merupakan jalur yang digunakan menuju pasar hewan baik itu pasar hewan Siyono atau Semanu.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Dengan dikepungnya wilayah Gunungkidul kemungkinan besar anthraks masuk dari daerah-daerah tersebut.

"Jadi memang kita harus mengetatkan lalu lintas dari ternak itu sendiri. Sedangkan untuk ciri-ciri hewan ternak diketahui terpapar anthraks setelah disembelih yatu dilihat dari limpa yang membesar ari hewan yang mati mendadak," jelasnya.

Dua Orang Dinyatakan Positif Terserang Antraks

Dirinya mengungkapkan hewan yang terkena anthraks di Gunungkidul telah disembelih dan dijual pihaknya juga telah melakukan pelacakan terhadap daging sapi tersebut.

"Hewan yang terkena anthraks pasti darahnya tidak bisa beku dan berceceran di jalan, kami juga sudah melacak daging sapi yang diduga terkena anthraks. Yang paling berbahaya adalah jika daging sapi yang terpapar anthraks tersebut dikonsumsi oleh manusia," imbuhnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved