Yogyakarta
Sultan Minta Perbaikan Kualitas dan Kompetensi Perguruan Tinggi Ditingkatkan
Hal ini agar tidak ada PTS yang kembang kempis atau tidak menjaga mutu sehingga harus ditutup.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Nilai akreditasi ini juga supaya jumlah mahasiswanya masih layak untuk operasional PTS.
Jika terlalu sedikit mahasiswanya maka sulit untuk membiayai kegiatannya dan akhirnya mutu terabaikan.
• Tiga PTS Non Aktif di DIY Resmi Ditutup
"Ujung-ujungnya ditinggalkan calon mahasiswa. Kalau sudah begini bisa terancam tutup dengan sendirinya. Ini seperti pengalaman yang sudah banyak terjadi, " katanya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah V Periode 2014-2018, Bambang Supriyadi menyebut tiga PTS yang ditutup ini adalah Akademi Maritim Ganesha, Akademi PIRI dan Akademi Komunikasi Yogyakarta.
Sebelumnya, ketiga lembaga pendidikan tinggi ini mengalami mati suri.
Bambang menjelaskan, dengan adanya penutupan tiga PTS ini berarti jumlahnya menjadi sekitar 103.
Sementara, pada saat dirinya bertugas di Yogyakarta ada sekitar 115 lembaga pendidikan tinggi.
"Penutupan agar masyarakat juga tidak dirugikan, " jelasnya.
Dalam beberapa kesempatan, Bambang menjelaskan, PTS non aktif yang ditutup ini adalah semakin berkurangnya mahasiswa dan jumlah dosen yang semakin berkurang.
Selain itu, kondisi finansial yayasan yang menaungi pun juga semakin tidak sehat. (TRIBUNJOGJA.COM)