Bantul

Kunjungan Wisatawan Parangtritis Menurun Drastis

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis tercatat menurun drastis di bulan April-Mei ini dibanding bulan yang sama di tahun 2018 lalu.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kawasan pantai Parangtritis dipadati oleh wisatawan saat momen padusan. Memasuki awal Ramadan 1440 H. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis tercatat menurun drastis di bulan April-Mei ini dibanding bulan yang sama di tahun 2018 lalu.

Data Dinas Pariwisata Bantul tercatat pada 2018 ada 2.895.187 pengunjung. Menuju pertengahan 2019 ini, pengunjung Parangtritis hanya 741.800.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Ni Nyoman Yudiriani mengatakan penurunan kunjungan ini disebabkan karena beberapa faktor.

Selain karena bulan puasa, juga karena belum lama ini musim pelajar melaksanakan ujian sehingga berpengaruh pada angka kunjungan yang menurun.

Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Menggelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Parangtritis

Selain itu, Nyoman juga memprediksi turunnya kunjungan dimungkinkan karena trauma masyarakat atas bencana tsunami di Selat Sunda akhir tahun lalu.

"Mungkin mereka masih trauma dengan tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. Tapi kita sudah mengantisipasi bahwa pantai kita aman," katanya, Rabu (15/5/2019).

Karena penurunan ini Dinas Pariwisata bersama pengelola tempat wisata melakukan upaya agar kunjungan kembali meningkat.

"Bersama teman-teman pelaku usaha pariwisata, bagaimana selain mengangkat wisata alamnya juga mengangkat wisata kulinernya. Tidak hanya retribusi yang kita pikirkan tapi bagaimana mengangkat ekonomi masyarakat lebih terdongkrak," paparnya.

Sampah di Pantai Parangtritis Diperkirakan Capai 1 Ton, Dinas Pariwisata Terjunkan 22 Petugas

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi dengan kunjungan wisatawan tertinggi se-DIY.

"Tren kunjungan, Parangtritis selalu jadi destinasi dengan kunjungan terbanyak di DIY. Dua tahun terakhir wisata di Dlingo juga jadi tren," katanya.

Lokasi wisata lain yang tengah berkembang seperti Puncak Sosok, Setren Opak, dan lainnya juga turut membentuk tren lokasi wisata yang menjadi primadona di Bantul.

"Wisata utama masih di kawasan pantai selatan dan Dlingo. Tapi pertumbuhan wisata lainnya juga cukup signifikan," ujarnya.

Kwintarto menambahkan, menyambut Lebaran, tak akan ada wisata atraksi yang disajikan. Ia hanya akan fokus pada kenyamanan wisatawan yang datang ke obyek wisata.

"Untuk kegiatan atraksi tidak menyiapkan secara khusus. Karena sudah terlalu padat, kami memperhitungkan aspek kenyamanan wisatawan," jelasnya.

Parangtritis dan Mangunan, Dua Obyek Wisata di Bantul dengan Jumlah Kunjungan Terbanyak di DIY

Untuk atraksi wisata di Bantul baru akan diadakan pada bulan Juli-September.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved