Sampah di Pantai Parangtritis Diperkirakan Capai 1 Ton, Dinas Pariwisata Terjunkan 22 Petugas

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Minggu (5/5/2019) pagi hingga petang, Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul ramai dipadati oleh wisatawan. Alhasil sampah pagi ini menumpuk. Ditaksir jumlahnya mencapai satu ton.

"Pagi ini terjadi peningkatan sampah dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. Volumenya kira-kira satu ton," kata Koordinator UPK Parangtritis dari Dinas Pariwisata Bantul, Suranto dihubungi, Senin (6/5/2019)

Menurut dia sampah di pesisir pantai pagi ini meningkat namun sudah bisa dikondisikan oleh petugas. Kata Suranto ada 22 personel yang bertugas membersihkan sampah disepanjang pantai Parangtritis. "Saat ini sudah terkondisikan," terangnya.

Suranto dan petugas kebersihan lainnya sejak pagi buta mengumpulkan sampah-sampah yang tercecer di pasir. Mulai dari sampah bungkus makanan, bekas botol air mineral, sisa makanan, kantong plastik hingga ranting kayu yang hanyut.

• Padusan di Tempuran Sungai Bedog dan Progo, Saleh Hilang Terseret Derasnya Air

Sampah tersebut dikumpulkan memakai garpu sampah kemudian diangkut menggunakan kendaraan roda tiga.

Sampah yang menumpuk di sepanjang pesisir pantai diduga merupakan sampah dari pengunjung yang datang setelah merayakan liburan dan memperingati tradisi padusan menjelang bulan Ramadan.

Komandan SAR Satlinmas pantai Parangtritis Ali Sutanto mengatakan pada hari Minggu kemarin terjadi lonjakan wisatawan cukup banyak di pantai Parangtritis. "Jumlahnya mencapai empat kali lipat dibandingkan hari biasa," tuturnya.

Ali mengaku bahkan mengerahkan sebanyak 69 personel SAR Parangtritis dibantu dengan potensi SAR yang lain untuk mengamankan wisatawan disepanjang pesisir pantai selatan itu.(Tribunjogja I Ahmad Syarifudin)