Kulon Progo
Pesawat Citilink Airbus A320 Sukses Mendarat di YIA
Citylink direncanakan bakal mengoperasikan pesawatnya secara komersial di YIA pada 6 Mei mendatang untuk rute Bandara Halim Perdana Kusumah ke YIA
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulon Progo akhirnya benar-benar didarati pesawat terbang komersil, Kamis (2/5/2019).
Kinjeng wesi alias capung besi milik maskapai penerbangan Citilink mendarat mulus di landasan pacu alias runway bandara baru tersebut.
Dari pantauan Tribunjogja.com, pesawat berjenis Airbus A320 bernomor registrasi PK-GQQ menyentuh aspal runway YIA sekitar pukul 12.01 WIB.
• Sewindu Tribun Jogja, Bertekad Jadi Media Rujukan dalam Era Revolusi Industri 4.0
Sebelumnya pesawat ini menempuh perjalanan dari Bandara International Soekarno Hatta (CGK) di Cengkareng, Tangerang nomor penerbangan QG3361 selama sekitar 60 menit.
Adapun para pilot penerbang pesawat itu yakni Capt Agus Setiono yang didampingi Capt Teguh Kristiono dan Capt Muh Ali Imron dengan membawa sekitar 11 orang terdiri atas pramugari, kru teknik, dan perwakilan dari Direktorat Kelayakan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
"Pendaratan mulus sekali. Kondisi cuaca bagus dan landasannya bertaraf internasional. Tidak perlu mengerem (mendadak)," kata Agus Setiyono.
Pendaratan ini merupakan bagian dari proving flight atau uji coba operasional guna memastikan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan sebuah rute baru, dalam hal ini kaitannya dengan pengoperasian bandara baru.
Citilink direncanakan bakal mengoperasikan pesawatnya secara komersial di YIA pada 6 Mei mendatang untuk rute Bandara Halim Perdana Kusumah (HLP) ke YIA.
• PT AMI Siap Berpartisipasi Jadi Angkutan Bandara YIA
Agus mengatakan, saat proses penerbangan itu hampir tidak ada rintangan (obstacle) hingga sampai saat touchdown (roda pesawat menyentuh permukaan landasan).
Hanya ada sedikit rintangan dan croswind atau angin yang memiliki komponen tegak lurus terhadap garis atau arah perjalanan pesawat.
Itupun kecepatan angin hanya 5 knots sehingga tidak mempengaruhi aerodinamika pesawat.
"Crosswind tidak menjadi masalah. Pendaratan mulus dan tidak crowded (lalu lintas pesawat di angkasa) seperti di Adisutjipto. Semua bagus," kata Agus.
Saat itu, pesawat juga menjajal instrumen flight procedure (IFP) yang telah disusun AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta untuk YIA.
Ini adalah prosedur standar untuk rute terbang pesawat baik setelah lepas landas, holding, maupun pendaratan.
• Pesawat dari YIA Diarahkan Terbang ke Checkpoint GUDEG
Teguh Kristiyono mengatakan pihaknya saat itu mencoba overhead ke check point berkode GUDEG untuk holding dilanjut approaching ke runway.
"Tadi ditawari untuk landing langsung tapi karena ini proving flight kami ingin mencoba semua profil lengkapnya. Overhead ke GUDEG, holding, baru kemudian approaching," imbuh Teguh Kristiyono.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengaku lega sekaligus bangga atas pendaratan perdana armada pesawat Citilink di YIA pada hari itu.
Apalagi, pilot mengatakan bahwa proses approaching hingga touchdown dan parkir berjalan mulus karena landasan pacu berkelas internasional.
Disaksikannya pesawat datang dari arah Cilacap menuju laut dan mencoba holding point untuk instrumen approaching.
Dari situ, pilot ternyata sudah bisa melihat letak bandara di utara.
Pada saat itu, pesawat sudah terlihat kasat mata dari darat.
• Awal Mei, Pemkab Kulon Progo Tertibkan Tambak Udang Selatan YIA, Akan Ditanami Cemara Udang
"Rasanya luar biasa sumingrah bagi saya melihatnya karena sudah menunggu-nunggu dari tanggal 29 April akan mendarat pertama kali lalu berubah dan hari ini bisa terlaksana dengan baik. Mulus, lancar, aman," kata Pandu.
Ia menyebut, proving flight sudah dinyatakan berjalan sukses dan selanjutnya Citilink sesuai janji maskapai tersebut akan mulai mengoperasikan pesawatnya secara komersial di YIA pada 6 Mei 2019.
Nantinya, maskapai ini akan mengoperasikan pesawat secara rutin setiap hari untuk rute HLP-YIA pulang pergi.
Jadwal penerbangan direncanakan dilayani sekitar pukul 12.00 WIB.
Selanjutnya mulai 10 Mei direncanakan Lion Air dan Batik Air juga akan menyusulkan pesawatnya untuk rute Bali, Jakarta, Palangkaraya, Batam, dan Jakarta meski saat ini masih menunggu kepastian izin dari Kemenhub.
"Untuk tanggal 6 Mei sudah definitif. Kita akan lakukan inaugural flight dan ada salute water. Lion dan Batik mudah-mudahan tanggal 10 tapi kita menunggu izin kementerian. Untuk transportasi, kita juga sudah siapkan shuttle bus dan ada dukungan dari kereta api," kata Pandu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/pesawat-citilink-airbus-a320-sukses-mendarat-di-yia.jpg)