Yogyakarta

Peringati Hari Kartini, Raja dan Ratu Keraton Yogyakarta Lantunkan Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Peringatan hari Kartini di Bangsal Kepatihan terasa berbeda dengan nyanyian “Jangan Ada Dusta di Antara Kita” yang dilantunkan oleh Gubernur DIY.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Agung Ismiyanto
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X 

“Tadi saya utarakan ruang untuk wanita besar, dominasi laki-laki khan masih ada, ya perempuan rebut yang menjadi haknya,” katanya.

Sultan juga menyampaikan, RA Kartini juga mendirikan sekolah, agar perempuan tidak buta aksara dan memiliki keterampilan demi masa depan.

Dari mata hati ”Putri Jepara” ini terbitlah Gerakan Emansipasi Perempuan.

Buah pikir Kartini itu, ternyata melampaui zamannya.

Sehingga memungkinkan generasi wanita yang kemudian bisa mengaktualisasikan jati diri guna memberikan yang terbaik bagi keluarga, nusa dan bangsa.

Kini di abad milenium, perjuangan emansipasi wanita bisa tampak lebih nyata.

Jika Kartini dengan keadaan serba terbatas saja bisa, maka di jaman yang segalanya ada, mestinya harus lebih dari apa yang dirintis Kartini.

“Perempuan memang andaikan burung merak: dipuja, tetapi tidak bisa pergi jauh. Karena umumnya kaum laki-laki dianggap sumber pengekangan diri. Selain itu, juga oleh sebab keengganan kaum perempuan sendiri untuk mengambil haknya,” ujar Sultan. (Tribunjogja.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved