Bayi Usia 10 Hari Meninggal Setelah Diberi Bubur Pisang, Ini Penyebabnya

Setelah berumur enam bulan, maka bayi memerlukan makanan pendamping ASI (MPASI), yang dimulai dari makanan encer, hingga secara bertahap

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Bubur pisang sebaiknya dikenalkan setelah bayi berusia 6 bulan 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang bayi yang baru berusia 10 hari mengalami perdarahan hebat setelah mengonsumsi bubur pisang.

Dilansir dari Worldofbuzz.com, bubur pisang tersebut diberikan sang nenek. Insiden menyedihkan ini dibagikan akun facebook Lia Imelda Siregar. Dia mengingatkan kepada setiap orangtua untuk berhati-hati dengan makanan bayi.

Kejadian berawal ketika sang nenek memberikan bubur pisang kepada cucunya yang masih bayi. Sayangnya, karena pencernaan belum siap, darah segar berbau menyengat keluar dari rektum bayi.

Sang bayi segera dilarikan ke UGD dan dokter mencoba memberikan pertolongan. Namun, darah segar justru keluar melalui hidung, mulut, dan anus.

Ternyata, sang bayi tercekik saat pipa kecil mengalirkan darah dari mulut dan hidungnya. Setelah satu jam berjuang, sayang nyawa sang bayi tidak bisa diselamatkan.

Kisah ini tentu menjadi pembelajaran kita semua untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengenalkan makanan padat kepada bayi.

Makanan Tambahan

Bagi bayi, makanan yang diperlukannya untuk tumbuh kembang sebelum ia berusia enam bulan adalah Air Susu Ibu (ASI).

Setelah berumur enam bulan, maka bayi memerlukan makanan pendamping ASI (MPASI), yang dimulai dari makanan encer, hingga secara bertahap ia mendapatkan makanan seperti orang dewasa.

Tentu saja, ibu yang memiliki bayi harus bersabar untuk mengikuti tahap tersebut.

Menurut penasihat American Academy of Pediatrics (AAP), usia yang tepat untuk mengenalkan bayi kepada makanan padat seperti bubur yakni usia enam bulan.

Sebelum usia enam bulan, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi.

ASI memiliki wujud cair yang sangat mudah dicerna bayi, sistem pencernaannya belum matang seperti orang dewasa.

Selain itu, kandungan ASI lebih kaya akan nutrisi dibandingkan makanan padat.

Dilansir dari health.clevelandclinic.org, memberikan makanan padat terlalu dini dapat sulit dicerna, kemungkinan tersedak, dan dapat meningkatkan kemungkinan obesitas di kemudian hari.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved