Kulon Progo
Tanam Rumput untuk Atasi Debu di Sekitar Bandara
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, debu menjadi salah satu persoalan yang ditangani secara serius di bandara internasional Yogyakarta (YIA).
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, debu menjadi salah satu persoalan yang ditangani secara serius di bandara internasional Yogyakarta (YIA).
Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo pun menyiapkan langkah taktis untuk mengatasi persoalan ini.
“Debu ini menjadi persoalan yang kami perhatikan. Kami mengupayakan beberapa langkah,” ujarnya kepada wartawan usai acara acara rapat koordinasi pengendalian pembangunan daerah triwulan I tahun 2019 di Hotel Eastpark, Kamis (25/4/2019).
Beberapa langkah itu diantaranya adalah penanaman rumput di sekitar bandara.
Selain itu juga adalah penyemprotan air dengan alat aerator.
Hal ini ditujukan untuk mengurangi debu yang beterbangan di sekitar lokasi bandara.
• Penerbangan Internasional Batal Pindah ke YIA
Hasto tidak memungkiri debu dan angin menjadi salah satu tantangan bagi bandara baru.
Apalagi, lokasinya berada di dekat laut.
Dia menyebutkan penanaman rumput ini ditujukan untuk mengatasi persoalan debu yang menjadi masalah di bandara.
“Sudah 60 persen penanamannya, penyemprotan air juga terus dilakukan,” jelasnya.
Adapun untuk persiapan landasan bandara sudah sampai tahapan sentuhan akhir.
Untuk simulasi transportasi pun sudah beberapa kali dilakukan.
Adapun untuk persiapan tanggal 29 April mendatang, kata Hasto sudah ada assestmen kedirgantaraan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sejumlah pilot sudah mengecek dan memberi catatan mengenai landasan bandara.
• Masjid Unik Bandara YIA Diresmikan
“Deadline 29 April ini harus dilakukan. Sesuai aturan presiden ini mau tidak mau suka dan tidak suka bandara harus di-on-kan. 26 April bisa melakukan uji coba, benar-benar pakai pesawat kalau engga salah ada beberapa menteri yang mendarat di tanggal itu,” ujarnya.