Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan

Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan selain melaksanakan ibadah puasa, umat muslim juga

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Yoseph Hary W
pixabay.com via jambi.tribunnews.com
Ilustrasi doa 

Seperti ini pun tidak dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Karena niat sebagaimana kata Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa-nya, niat adalah keinginan untuk melakukan sesuatu.

Jika seseorang sudah berkeinginan untuk bangun makan sahur, maka ia sudah berniat untuk berpuasa. Karena seseorang makan sahur pasti ingin berpuasa.

Jadi tidak perlu dilafazhkan, lebih-lebih lagi dijaherkan (dikeraskan) lnalu dikomandoi untuk dibaca berjama’ah. Imam Nawawi berkata dalam Roudhotut Tholibin,

لَا يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلَّا بِالنِّيَّةِ وَمَحَلُّهَا القَلْبُ وَلَا يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِلاَ خِلَافٍ

“Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan. Masalah ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama.” (Roudhotuth Tholibin, 1: 502)

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved