Prosedur Mencoblos di TPS, Syarat Formulir C6 Atau Surat Undangan Serta KTP-el pada Pemilu 2019
Bagi anda yang belum mendapatkan formulir C6 atau surat undangan memillih pada Pemilu 2019, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan
TRIBUNJOGJA.COM - Cara dan panduan mencoblos di TPS bagi yang mendapat formulir C6 atau surat undangan. Seperti inilah penjelasannya.
Bagi anda yang belum mendapatkan formulir C6 atau surat undangan memillih pada Pemilu 2019, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Hal itu bisa anda lakukan untuk melindungi hak suara dalam Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2019).
Kartu identitas seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK) hingga mengecek daftar nama di Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) juga menjadi hal penting yang wajib anda lakukan.
Selain kartu identitas, dokumen yang dibawa saat mencoblos pada pemilu 2019 adalah formulir C6 atau undangan memilih.
Namun bila sampai hari H pemilu, pemilih belum mendapatkan formulir C6, maka yang bersangkutan tetap dapat memilih di TPS asalnya.
Formulir C6 diberikan bagi warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), selambat-lambatnya tiga hari sebelum pemungutan suara.
TribunJogja.com melansir dari Kompas.com, formulir ini berisi informasi mengenai nama pemilih, keterdaftaran nama pemilih di TPS, dan waktu untuk memilih di TPS sejak pukul 07.00-13.00.
Hubungi KPPS
Bila hingga H-3 pemilihan belum mendapatkan formulir C6, maka yang bersangkutan dapat segera menghubungi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
"Begini prinsipnya, kalau sampai H-3 nggak dapat (formulir C6), segera hubungi petugas KPPS kami. Bisa lewat Ketua RT," jelas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz, Selasa (9/4/2019).
Lantas bagaimana bila hingga hari H pemilihan, seseorang belum mendapat firmulir C6?
Tunjukkan kartu identitas
Bila belum mendapat formulir C6 tetapi sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maka yang bersangkutan tetap dapat memilih dengan cara menunjukkan kartu identitasnya pada petugas KPPS di hari pemungutan suara.
Kartu identitas itu dapat berupa e-KTP, tetapi bila tidak ada juga bisa memakai surat keterangan (suket) telah melakukan perekaman e-KTP.
"Suket yang dikeluarkan oleh Dukcapil setempat bukan dikeluarkan oleh Kepala Desa, melainkan dari Dukcapil setempat bahwa yang bersangkutan sudah merekam (e-KTP)," papar Viryan.

Jadwal pencoblosan
Pemilu 2019 akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2019) mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Pemilih akan memilih Capres/Cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Nantinya, setiap pemilih akan mendapatkan lima surat suara dengan warna yang berbeda.

Surat suara warna abu-abu merupakan surat suara calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Pemilu 2019.
Surat suara warna kuning adalah surat suara calon anggota DPR RI.
Surat suara warna merah merupakan surat suara calon anggota DPD Pemilu 2019.
Surat suara warna biru adalah surat suara calon anggota DPRD tingkat provinsi.
Kemudian surat suara warna hijau merupakan surat suara calon anggota DPRD tingkat Kabupaten/Kota Pemilu 2019.
Quick count Pilpres 2019

Untuk diketahui, penghitungan suara nantinya dapat dipantau melalui quick count pilpres 2019 yang dilakukan sejumlah lembaga resmi.
Satu di antaranya hasil quick count pilpres 2019 akan dirilis Litbang Kompas pada hari H setelah pemungutan suara.
( tribunjogja.com/Kompas.com )