AM Warga Yogyakarta yang Dibawa Polisi Bersebo Belum Ada Kabar, Anaknya Menangis Tanya Ayahnya

AM Warga Yogyakarta yang Dibawa Polisi Bersebo Belum Ada Kabar, Anaknya Menangis Tanya Ayahnya

Tribunjogja.com | Christi Mahatma
Kamar AM (37) warga Prawirodirjan yang digeledah polisi, Sabtu (13/4/2019) dan Ibu AM 

Ia menduga polisi melakukan penggeledahan di rumah tetangganya itu.

Sekitar pukul 13.00 istri AM, anak AM, dan adik AM dibawa polisi.

"Saya cuma dengar ada suara, sepertinya rumahnya digeledah. Tidak dengar instruksi apa-apa, polisinya diam. Cuma warga tidak boleh masuk, dan warga yang sudah terlanjur di dalam tidak boleh keluar," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 43, Dwi Santoso (49) tidak dilibatkan dalam penggeledahan.

Ia hanya diminta untuk mematikan CCTV yang ada di sekitar masjid.

"Saya tidak tahu juga, saya nganter anak ujian, sampai di rumah sudah penuh polisi. Saya tidak ikut (penggeledahan), kan saya nganter anak. Cuma tadi saya suruh mematikan CCTV, terus saya minta tolong pengurus masjid," ujarnya.

Ibu AM, Kotiyah (50) mengaku lemas dan kaget karena ada banyak polisi yang datang ke rumahnya.

Ia tak tahu mengapa rumahnya digeledah polisi.

"Sudah lemas saya, semua digeledah, lemari dibongkar, katanya sih tidak apa-apa. Handphone saya diambil, ada rekening, dan jaket yang dibawa. Tetapi itu jaket anak saya Aan. Sama polisi tetap dibawa, katanya untuk bukti kalau survei ke rumah,"ungkapnya.

Ia pun tidak tahu alasan anaknya dibawa polisi.

Selama ini ia tidak melihat gelagat aneh anaknya. Anaknya bekerja di sebuah bengkel untuk mengganti velg, terkadang anaknya juga membersihkan masjid. Ia berharap anaknya bisa segera kembali ke rumah.

"Pengennya anak saya cepat pulang, karena saya tidak tahu kesalahannya apa. Anak saya itu biasa kok, setiap Jumat membersihkan masjid. Temennya ya cuma itu, yang mengajak membersihkan masjid,"tutupnya.

Sekitar pukul 16.34 WIB, istri AM, anak AM, dan adik AM terlihat pulang diantar mobil polisi.

Saat ditanya mengenai keberadaan suaminya, dia menjawab tidak tahu.

"Ra ngerti aku (tidak tahu) wong kepisah (karena terpisah),"jawabnya sambil masuk ke dalam rumah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved