AM Warga Yogyakarta yang Dibawa Polisi Bersebo Belum Ada Kabar, Anaknya Menangis Tanya Ayahnya

AM Warga Yogyakarta yang Dibawa Polisi Bersebo Belum Ada Kabar, Anaknya Menangis Tanya Ayahnya

Tribunjogja.com | Christi Mahatma
Kamar AM (37) warga Prawirodirjan yang digeledah polisi, Sabtu (13/4/2019) dan Ibu AM 

Temannya EN yang kabarnya juga diringkus polisi pun sering membantu membersihkan masjid.

"Sebenarnya anak saya itu salah apa. Saya itu masih kaget kok rumah saya digeledah polisi. Saya pengen anak saya cepat pulang, karena tidak salah apa-apa," ujarnya.

Sementara sang kakak, MS (38) juga tak tahu mengapa adiknya dibawa polisi..

Baca: Viral Video Adegan Asusila PNS Sleman via Jejaring WhatsApp, Kemenang Sebut Kasus Lama

Rumah AM (37) di Prawirodirjan RT 43 RW 13, Yogyakarta yang diringkus polisi sekitar pukul 09.15 di sekitar Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019).
Rumah AM (37) di Prawirodirjan RT 43 RW 13, Yogyakarta yang diringkus polisi sekitar pukul 09.15 di sekitar Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019). (Tribunjogja.com | Christi Mahatma)

Saat kejadian, ia sedang bekerja. Ia langsung pulang saat diberitahu temannya bahwa rumahnya digeledah polisi.

"Saya lagi kerja terus dikasih tahu teman, biasanya pulang jam 15.00, kemarin jam 13.00 saya pulang. Saya nggak tau kejadiannya,cuma pas saya masuk ya memang ada yang digeledah. Ya pengennya segera ada kabar saja, supaya keluarga tidak khawatir," tambahnya.

Hingga kini pun pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan AM di Prawirodirjan, Yogyakarta.

Baca: Buaya Pemangsa Bocah Itu Sempat Muncul, Lalu Hilang Sambil Menyeret Tubuh Arifi

Diberitakan Tribunjogja.com sebelumnya,  Warga Prawirodirjan RT 43 RW 13, Gondomanan, Yogyakarta mendadak tegang. Bukan tanpa alasan, banyak polisi mendadak memenuhi gang Masjid Taqarruba, Jalan Ireda 1A Prawirodirjan, Yogyakarta.

Warga pun tidak boleh masuk untuk melihat kejadian, sementara warga yang sudah terlanjur di dalam tidak boleh keluar.

Salah seorang warga Prawirodirjan, Mohammad Faisal (33) mengatakan sebelum puluhan polisi datang, sempat terjadi kegaduhan.

Ia sempat mengira bahwa telah terjadi pencurian di sekitar masjid.

"Kejadian itu sekitar jam 9.15 ada suara gaduh, saya keluar. Saya lihat ada yang diamankan, dimasukkan ke mobil box. Ada dua orang. Ya saya tahunya itu ada pencurian, soalnya di masjid beberapa kali terjadi pencurian," katanya saat ditemui di Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019).

"Lalu sekitar pukul 11.00 ada polisi puluhan yang masuk. Mungkin sekitar 50-an, semua penuh kok. Wajahnya ditutupi, lalu pake helm khas densus, hp saya juga tadi sempat disita. Setelah itu saya baru tahu kalau yang diamankan adalah AM (37) tetangga saya," sambungnya.

Rumah Faisal memang tidak jauh dari rumah AM (37), dan kebetulan dia berada di rumah, sehingga tahu kejadian tersebut.

Ia menjelaskan polisi juga masuk ke rumah AM. 

Dari rumahnya ia mendengar suara gaduh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved