Fakta Terbaru di Balik Pembunuhan Guru Honorer, Dihabisi di Warung Kopi, Tersangkanya Pria Melambai
Potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber
AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.
Informasinya, polisi sudah menggeledah rumah AS di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Polisi menyita dua sepeda motor dari rumah orangtua AS.
Dua sepeda motor yang disita polisi dari rumah AS, yaitu, Honda Scoopy dan Yamaha Mio. Honda Scoopy warna abu-abu gelap itu diduga sepeda motor milik korban. Honda Scoopy itu belum ada pelat nomornya.
Sedangkan Yamaha Mio yang disita warna merah hitam Nopol AG 3684 EV. Sampai sekarang belum diketahui Yamaha Mio itu milik siapa. Dua sepeda motor itu dibawa ke Polres Blitar Kota.
5.Jenis senjata tajam untuk membunuh
Usai menangkap dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi, polisi berusaha mencari barang bukti senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidiknya berupaya memastikan alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Saat ini sedang kami pastikan, pakai alat apa si pelaku bunuh korban," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Selain senjata tajam yang digunakan pelaku, ungkap Barung, penyidik berupaya mencari benda lain yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korbannya."Benda lain seperti tali, kami juga sedang cari itu," lanjutnya.
Berdasarkan pernyataan sebelumnya, terdapat dua jenis senjata tajam berbeda digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban.
"Ada senjata yang digunakan untuk membunuh dan ada yang digunakan untuk memutilasi," ujarnya.(*)