Fakta Terbaru di Balik Pembunuhan Guru Honorer, Dihabisi di Warung Kopi, Tersangkanya Pria Melambai
Potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber
AJ diamankan polisi pada Kamis (11/4/2019) malam di warungnya. "Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujarnya.
Kedua tersangka pembunuhan guru honorer asal Kediri yah berinisial AP dan AJ, merupakan orang terdekat korban.
"Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas. Selain itu, kedua pelaku merupakan warga asal Kediri.
"Mereka bersama korban diketahui terlibat dalam sebuah komunitas, mereka mengenal saat bertemu di sana," lanjutnya.

3. Kronologi
Kronologi awal pembunuhan dan mutilasi guru honorer Kediri, Budi Hartanto, mulai terungkap.
Guru honorer Budi Hartanto ternyata dihabisi di sebuah warung kopi di jalan Surya, Kediri.
Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) silam.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Warkop tersebut, ungkap Barung, sebelumnya telah di reservasi oleh pelaku AP, beberapa hari sebelumnya.
"Warung kopi itu di sewa oleh AP yang kita tangkap di Jakarta tadi, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Hari ini AP yang ditangkap oleh Anggota Mabes Polri di Jakarta, akan diberangkatkan ke Kediri.
Rencananya, penyidik Polda Jatim akan lakukan rekonstruksi adegan pembunuhan di lokasi tersebut.
"Sepertinya besok sabtu baru kami rilis," tandasnya.
4. Dibuang di dekat rumah tersangka
Lokasi pembuangan potongan tubuh guru honorer BUdi Hartanto ternyata dekat dengan rumah salah satu tersangka, AS (34).