Bantul
Kisah Slamet, Warga Kurang Mampu di Bantul yang Rumahnya Dibangun Para Relawan
Kisah Slamet, Warga Kurang Mampu di Bantul yang Rumahnya Dibangun Para Relawan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
"Komunitas dan kelompok relawan membangun bagian rumahnya. Untuk sumur ada yayasan dari Magelang dan MCK dapat bantuan dari kelompoknya pak Dukuh," ujar Geong.
Bahagia
Slamet tersenyum. Ia tak sanggup menyembunyikan rasa bahagianya ketika puluhan relawan kerja bakti membangun rumahnya. Ia mengaku terharu dan senang.
"Alhamdulillah, senang, tak terduga," katanya lirih.
Baca: Kasus Pengeroyokan Siswi SMP #JusticeForAudrey, Mahfud MD : Dalam Hukum Tidak Ada Damai Atau Maaf
Ia mengaku tidak memiliki tempat tinggal lain selain rumah tumpangan di pekarangan Pak Juman. Sejak kecil ia sudah tinggal di pekarangan itu karena mengikuti orang tuannya.
"Saya tinggal di sini karena tidak tau, mau tinggal dimana lagi. Dari dulu orang tua tinggal di sini. Saya tinggal ngikutin orang tua," tuturnya.
Setiap hari dia bekerja tak menentu. Apa saja mau dilakukan. Jika sedang beruntung Slamet dapat orderan sebagai buruh bangunan. Upahnya lumayan untuk kebutuhan. Namun jika tak ada tetangga yang memberi pekerjan ia tak berpenghasilan sama sekali.(tribunjogja)