Jawa
Imbas Pemukulan Ojol oleh Opang, Ratusan Ojol Geruduk Terminal Tidar Kota Magelang
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Terminal Tidar Kota Magelang, Jumat (29/3/2019) untuk aksi solidaritas dan unjuk rasa.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Terminal Tidar Kota Magelang, Jumat (29/3/2019).
Mereka melakukan aksi solidaritas dan unjuk rasa, menuntut pelaku pemukulan seorang rekan mereka pengemudi ojek online di depan Terminal Tidar Kota Magelang dapat segera ditangkap.
"Kami datang ke sini, sebagai bentuk solidaritas kepada teman kami. Selama ini kami selalu mematuhi aturan, tidak melanggar aturan zona merah dan hijau, tetapi kenapa masih saja terjadi, kasus seperti ini. Ini kami sayangkan," ujar Lilik Kristianto (47), seorang pengemudi ojek online dari Kota Magelang pada Tribunjogja.com, Jumat (29/3/2019).
Baca: 8 Langkah Mudah Quick and Fresh Make Up Look dari Emina Cosmetics
Lilik menuturkan, kejadian pemukulan tersebut terjadi pada Kamis (28/3/2019) malam kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu korban, Puji (25), seorang pengendara ojek online, warga Tegalrejo, Magelang, tengah berada di depan Terminal Tidar Magelang.
Saat itu, dirinya sedang istirahat dan tidak memakai atribut ojol apapun.
Zona tersebut juga masih zona hijau.
Tiba-tiba saja, ada seorang oknum yang diduga ojek pangkalan di Terminal yang mendatangi korban, dan langsung melakukan pemukulan.
Korban pun mengalami luka sobek di bagian bibir, wajah korban lebam.
"Kejadiannya pas Magrib, di depan terminal Tidar, dan itu sebenarnya ada di Zona Hijau. Kita tahu bukan melanggar, dan beliau lagi istirahat atau off, tidak pakai atribut, tau-tau saja disamperin. Dia dibangunkan dan dipukul oleh seorang diduga opang, yang mukul satu orang. Korban sobek bibir dijahit empat, korban wajah lebam," ujar Lilik.
Baca: Tarif Ojol Diresmikan, Pengemudi Masih Tunggu Dampak
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan pemukukan ini kepada Polsek Magelang Selatan.
Ia juga melakukan visum di rumah sakit atas luka yang dideritanya.
Petugas kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pemukulan tersebut.
Pelaku sendiri diketahui belum tertangkap.