Misteri Makam Planden
Arca Mungil Ini Bisa Bantu Menguak Misteri Candi Kuna di Bawah Makam Planden Sleman
Di Makam Planden, Minggir, Sleman ditemukan berbagai benda purbakala yang mengarah pada keberadaan sebuah bangunan besar yang terpendam di bawahnya
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Disebutkan di disertasinya di Universitas Leiden (2009), ada blok-blok batu persegi, dua yoni yang diregistrasi bernomer B890 dan B891. Kemudian ada fragmen batu berelief seperti karangan bunga, serta satu fragmen batu berelief tupai. Tidak ada catatan dan data temuan arca.
Cerita Penjaga Kuburan Kuno Tionghoa Kulon Progo Yogyakarta, Catatan Peradaban di Bumi Menoreh
Padahal dari cerita Mbah Mul, keberadaan arca dari Planden sulit dikesampingkan. Apalagi, saat ini masih ada arca yang lenyap bagian kaki dan kepalanya , tersimpan di rumah Dukuh Planden, Nuryanto. Arca mungil itu berukuran sekitar 60 cm.
Diduga arca itu Nandiswara, ornamen penting sebuah candi Siwa/Hindu, yang letaknya biasanya di kiri kanan pintu masuk candi induk. Arca yang selama bertahun-tahun tergeletak di luar makam Mbah Soma itu, demi keamanan, dipindahkan ke rumah Nuryanto awal Desember 2018.
Arca ini diyakini bisa membantu menguak misteri bangunan kuna di makam Planden. Nuryanto mengungkapkan, sebenarnya ada arca lain dari makam Planden yang kini disimpan kerabatnya di Semarang. Samar-samar ia hanya mengingat, arca itu juga kecil, dan sepertinya sisa di bagian kepalanya.
Seorang arkeolog yang tidak mau disebut identitasnya menduga bangunan kuna di Planden berukuran cukup besar jika dilihat dari temuan-temuan ukuran yoni, fragmen kala makara, antefik berelief yang diperkirakan perwujudan vidhyadara/vidhyadari itu.
Ornamen ini biasanya ada di bagian brahmaloka, yang sangat sakral di bangunan candi kuna.
“Ukurannya mungkin sebesar atau mendekati Candi Kedulan,” kata narasumber tersebut. Kemungkinan masih ada banyak bagian candi yang terpendam di bawah permukaan kuburan Planden.
Dilihat dari letak geografinya, Planden berada tak jauh dari sejumlah sungai besar yang berhulu di Merapi maupun Kali Krasak. Ada juga Kali Margokaton, yang cukup besar, mengular di sebelah utara Planden, menghilir ke Kali Krasak.
Sedimentasi atau kemungkinan banjir lahar dalam periode panjang, diduga telah mengubur wilayah Sleman bagian barat, termasuk Planden. Permukaan tanah sekarang jauh di atas permukaan tanah pada masa kuna Medang. (Tribunjogja.com/xna)