Gunungkidul

Dampak Bencana Alam, Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Turun 30 Persen

Dampak Bencana Alam, Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Turun 30 Persen

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Bangunan Kelompok Masyarakat Pengawas yang hampir roboh di pantai Ngrenehan akibat terjangan banjir, (18/3/2019). 

Laporan Reporter Tibunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM - Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Gunungkidul beberapa waktu yang lalu tak hanya berdampak rusaknya infrastruktur, namun juga berpengaruh terhadap sektor pariwisata.

Sejak bencana melanda di beberapa wilayah di Gunungkidul, jumlah kunjungan wisatawan pun ikut mengalami penurunan cukup signifikan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menuturkan jumlah wisatawan di Gunungkidul menurun sebanyak 15-30 persen  akibat pengaruh bencana alam yang melanda beberapa waktu yang lalu.

Baca: Permudah Wisatawan Cari Obyek Wisata, Pemkab Magelang Luncurkan Aplikasi Jelajah Magelang

"Memang ada penurunan jumlah wisatawan dibanding satu minggu sebelum banjir, sebesar 15-30 persen," ucapnya saat dihubungi, Jumat (23/3/2019).

Dia mengatakan akibat dari bencana banjir dua objek wisata harus terpaksa ditutup yaitu objek wisata Kalisuci dan Goa Jomblang yang terletak di Pacarejo, Semanu. Dua objek wisata tersebut harus ditutup lantaran air meluap.

Baca: Akibat Banjir, 62 Hektar Lahan Pertanian Bawang Merah di Bantul Gagal Panen

"Saat ini sudah surut tinggal dilakukan pembersihan oleh warga sekitar," imbuhnya.

Selain dua objek wisata tersebut ada beberapa objek wisata yang terkena dampak banjir seperti di Pantai Ngrenehan, pantai Drini, Pantai Baron, dan Pantai Kukup.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved