Gunungkidul
Dampak Bencana Alam, Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Turun 30 Persen
Dampak Bencana Alam, Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Turun 30 Persen
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tibunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM - Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Gunungkidul beberapa waktu yang lalu tak hanya berdampak rusaknya infrastruktur, namun juga berpengaruh terhadap sektor pariwisata.
Sejak bencana melanda di beberapa wilayah di Gunungkidul, jumlah kunjungan wisatawan pun ikut mengalami penurunan cukup signifikan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menuturkan jumlah wisatawan di Gunungkidul menurun sebanyak 15-30 persen akibat pengaruh bencana alam yang melanda beberapa waktu yang lalu.
Baca: Permudah Wisatawan Cari Obyek Wisata, Pemkab Magelang Luncurkan Aplikasi Jelajah Magelang
"Memang ada penurunan jumlah wisatawan dibanding satu minggu sebelum banjir, sebesar 15-30 persen," ucapnya saat dihubungi, Jumat (23/3/2019).
Dia mengatakan akibat dari bencana banjir dua objek wisata harus terpaksa ditutup yaitu objek wisata Kalisuci dan Goa Jomblang yang terletak di Pacarejo, Semanu. Dua objek wisata tersebut harus ditutup lantaran air meluap.
Baca: Akibat Banjir, 62 Hektar Lahan Pertanian Bawang Merah di Bantul Gagal Panen
"Saat ini sudah surut tinggal dilakukan pembersihan oleh warga sekitar," imbuhnya.
Selain dua objek wisata tersebut ada beberapa objek wisata yang terkena dampak banjir seperti di Pantai Ngrenehan, pantai Drini, Pantai Baron, dan Pantai Kukup.(tribunjogja)