Cerita Pemilik Kebun Durian Pasrepan, Jika Duriannya Dicuri Kemudian Dijual ke Pasar Pasti Ketahuan

Dari aromanya dan bentuk buah saya, saya tahu kalau itu durian saya. Meski itu sudah dijual.

Editor: Iwan Al Khasni
surabaya.tribunnews.com/galih lintartika
Prayitno dan kebun buah durian miliknya di Pasrepan, Pasuruan 

“Kalau durian montong itu rasanya manis sekali. Tidak ada pahitnya,” singkat dia.

Mengenai harga durian, itu tergantung dari berat dan jenisnya.

Untuk durian montong atau petruk dijual dengan harga mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu per buah.

Sedangkan durian Si Tempur rata-rata dijual mulai dari harga Rp 40 ribu-Rp Rp 75 ribu per buah.

Tak hanya menjual durian miliknya saja, Prayitno juga menyiapkan agen yang bisa menampung durian dari daerah lain, seperti Ngembal maupun desa lainnya.

Seluruh durian dijualnya secara langsung maupun dikirim ke pelanggan-pelanggan yang ada di Surabaya, Malang dan semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan. (*)

“Paling banyak dikirim ke lokalan saja mas, seperti ke Purwosari, Bangil dan ke Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya seputar keuntungan yang didapat dari bisnis durian, Prayitno mengatakan bisa meraup laba bersih hingga Rp 10 juta.

Keuntungan tersebut bisa dia gunakan untuk menabung dan memperluas kebun miliknya.

“Kalau sudah musim duren seperti sekarang, Alhamdulillah lumayan lah. Kalau pas gak musim, ya beralih ke alpukat atau petai,” urainya. (*)

http://surabaya.tribunnews.com/amp/2019/03/11/menengok-sejarah-durian-si-tempur-asli-pasrepan-pasuruan?page=all

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved