Gunungkidul

Jalan Menuju Embung Batara Sriten Diresmikan

Akses jalan diharapkan mampu untuk menaikkan angka kunjungan wisatawan di embung Batara Sriten

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Pembangunan jalan menuju embung Batara Sriten yang berada di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul telah selesai. 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Pembangunan jalan menuju embung Batara Sriten yang berada di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul telah selesai.

Akses jalan diharapkan mampu untuk menaikkan angka kunjungan wisatawan di embung Batara Sriten, dan mampu bersaing dengan kawasan wisata lainnya terutama wisata pantai selatan Gunungkidul.‬

‪Hal tersebut dikemukakan oleh Bupati Gunungkidul, Badingah, seusai melakukan penandatanganan prasasti peresmian jalan menuju embung Batara Sriten, Selasa (5/3/2019).‬

Baca: Pembangunan Sumur Wakaf, Upaya Global Wakaf ACT DIY untuk Mengatasi Krisis Air di Gunungkidul

‪"‬Pembangunan infrastruktur di zona utara sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk mobilitas masyarakat ataupun penunjang wisata. Maka dari itu, sekarang ini program pembangunan jalan memang tengah digenjot semaksimal mungkin," katanya.

Dengan pembangunan tersebut dapat mendukung perkembangan pariwisata sehingga Gunungkidul mempunyai kawasan wisata lain selain kawasan pantai yang berada di Selatan Gunungkidul.

"Beberapa tahun lalu sudah digunakan paralayang tingkat asean. Kedepan kita terus promosikan agar pengunjung bisa meningkat, selain itu pengembangan di sisi utara Gunungkidul juga untuk pemerataan perekonomian masyarakat agar tidak hanya terpusat di bagian selatan," ucapnya.

Baca: Ada Rencana Pembangunan Dreamland di Jalur Kelok 18 Gunungkidul Yogyakarta

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Edy Praptono mengatakan, pembangunan jalan menuju embung Betara Sriten sepanjang 6,5 kilometer dan memakan waktu selama 120 hari.

Bupati Gunungkidul Badingah setelah menandatangani prasasti peresmian jalan menuju Embung Batara Sriten, selasa (5/3/2019).
Bupati Gunungkidul Badingah setelah menandatangani prasasti peresmian jalan menuju Embung Batara Sriten, selasa (5/3/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto)

"Pembangunan jalan ini memakan dana sebesar Rp 6,8 milliar dari pagu anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 8 milliar dari APBD Gunungkidul. Kedepannya akan dibangun pengaman di sisi jalan agar pengendara roda 2 maupun 4 aman," katanya.

Ia juga berharap pembangunan jalan ini dapat menumbuhkan perekonomian warga sekitar embung Batara Sriten.

Baca: Puluhan Atlet Paralayang Terbang dari Atas Embung Batara Sriten Gunungkidul

Terpisah, Kepala Desa Pilangrejo, Sunaryo mengatakan dengan adanya jalan yang telah dibangun menjadikan harga-harga kebutuhan pokok antara masyarakat disekitar embung Batara Sriten dan masyarakat di bawahnya menjadi setara.

"Harga jual pertanian, ternak ayam, dan juga hasil hutan rakyat sudah sama. Kedepannya akan dikembangkan untuk wisata terbang layang," katanya.

Selain utuk tempat wisata embung Batara Sriten digunakan masyarakat untuk menyiram kebun buah disekitar embung Batara Sriten, seperti durian, kelengkeng, alpukat.

"Tahun ini baru alpukat saja yang berbuah mudah-mudahan kedepannya yang kainnya dapat berbuah," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved