Pendidikan
Forpi Kota Yogya Pantau Persiapan PPDB 2019
Forpi memantau persiapan Dinas Pendidikan Kota Yogya dalam menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019/2020.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogya,Budi Santoso Asrori mengatakan pihaknya tengah menggodok aturan PPDB 2019/2020. Aturan tersebut berdasarkan evaluasi PPDB 2018.
Peningkatan kuota jalur prestasi merupakan salah satu cara untuk menekan blank spot.
Baca: Penghapusan Jalur SKTM Permudah Sekolah Saat PPDB 2019
Selain itu, peningkatan kuota jalur prestasi juga untuk mendorong semangat belajar siswa.
"Kami sedang menggodok aturan, kami telah melakukan evaluasi terkait PPDB 2018. Salah satu dari evaluasinya ya blank spot itu. Rencananya kami akan menambah jalur prestasi. Kalau tahun lalu 15 persen untuk prestasi, 75 persen zonasi," katanya.
"Untuk pastinya masih belum bisa kami sampaikan. Kami menunggu Perwal, saat sudah di bagian hukum. Peningkatan kuota ini juga untuk menghargai prestasi siswa," imbuhnya.
Selain masalah blank spot, kuota SMP di Kota Yogya juga tidak sebanding dengan jumlah lulusan.
Kuota SMP negeri di Kota Yogya hanya 3462, sementara lulusan SD mencapai 7000an.
"Ya memang tidak seimbang, sehingga tidak bisa semua siswa bisa masuk di sekolah negeri. Karena tidak seimbang, makanya kami ingin agar PPDB tahun ini bisa benar-benar objektif. Kami akan upayakan supaya tidak ada blank spot," tutupnya. (*)