Jawa
Kampanye Partai Berkarya di Kota Magelang Sepi, Tutut Soeharto Tak Datang, Massa Akhirnya Pulang
Terjadi miskomunikasi antara panitia penyelenggara, dimana acara seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB pagi, tetapi ada yang disampaikan jam 12.00 WIB.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
"Nggak lah, kami cuma undang 300 orang saja, dari petani dan pelaku UKM di sini. Tapi memang ada miskomunikasi, jadi yang ada saja biar tetap di sini, sementara sisa undangan akan dialihkan langsung ke Purworejo," ujarnya.
Mereka pun menunggu hingga pukul 12.30 WIB, tetapi Tutut tak kunjung hadir.
Sampai penyelengara memberitahukan bahwa Tutut tidak hadir dikarenakan sedang tidak enak badan.
Massa pun diminta pindah ke Mall Artos untuk bertemu dengan Tutut.
"Mohon maaf Bu Tutut tidak bisa hadir karena tidak enak badan. Undangan bisa datang langsung ke Artos Mall untuk bisa bertemu beliau," kata seorang panitia melalui pengeras suara.
Baca: Bawaslu Pergoki Oknum Kadus dan Perangkat Desa di Magelang Ikut Kampanye Caleg
Sebagian undangan pun pergi bertemu Tutut di Mall Artos, sementara sebagian lainnya memilih untuk pulang.
"Saya pulang saja karena ada acara lainnya. Jam acaranya mundur," ujar Marwati, seorang peserta.
Meski Tutut tak hadir, caleg DPR RI Dapil 6 Jateng, Milasari menyempatkan diri untuk menyapa para tamu di acara tersebut.
Ia berbicara soal ekodaya, menawarkan ekonomi kerakyatan digabung dengan budaya.
Satu dari ebebrapa program yang disampaikan seperti Goro (Gotong Royong), semacam toko yang ada akan dikembangkan di setiap Kabupaten atau Kota.
"Seperti di Goro Wonosobo yang sudah berjalan, ini akan dikembangkan di Magelang, karena mampu membangun angin segar bagi masyarakat, baik dari pelaku UKM atau petani. Setiap kota kabupaten harus ada, per kecamatan kami bangun satu," kata Milasari. (*)