Yogyakarta
Lebih dari 50 Persen Kaum Millennial Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Tingginya keterlibatan kaum milenial dalam kecelakaan membuat pemerintah merasa prihatin.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Pihaknya pun terus melakukan sosialisasi dari tahun ke tahun.
"Tentu kami terus lakukan sosialisasi, khususnya di tingkat SMA. Karena SMA kan mereka sudah bisa bawa motor. Menurut data 5 tahun terakhir kecelakaan karena human error, dan kebanyakan diusia SMA. Tahun ini kami ada 15 kali sosialisasi untuk SMA baik di seluruh kabupaten/kota,"ungkapnya.
Baca: Ada 500 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Gunungkidul Sepanjang Tahun 2018
"Kami juga lakukan penegakan persuasif ke SMA untuk mengingatkan anak-anak, ya jadi syok terapi," sambungnya.
Selain melakukan untuk SMA, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada siswa tingkat SMP, bahkan SD.
Menurutnya pendidikan terkait lalu lintas perlu ditanamkan sejak dini sehingga ke depan dapat membentuk karakter anak untuk tertib lalu lintas.
"Sejak kecil harus ditanamkan untuk tertib lalu lintas. Mindset harus kita tanamkan, supaya nanti bisa terbawa sampai dewasa. Harapannya nanti anak juga bisa mempengaruhi orangtua untuk berperilaku tertib juga," tutupnya. (*)