Travel
Santap Siang, Cicipi Gurihnya Sate Klatak dan Olahan Sidat di Warung Mbok Sabar Bantul
Berkunjung ke Kabupaten Bantul belum pas rasanya jika tidak mencicipi sate klatak.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Berkunjung ke Kabupaten Bantul belum pas rasanya jika tidak mencicipi sate klatak.
Menu sate jenis ini merupakan kuliner khas dari Bumi Projotamansari.
Ada banyak warung di sepanjang pinggiran jalan yang menjual aneka macam olahan daging ini.
Setiap warung sate di Bantul memiliki ciri khas dan cita rasa masing-masing.
Tak terkecuali sate klatak di warung Mbok sabar yang terletak di jalan Parangtritis Km 13.
Tepatnya di simpang empat Bakulan ke selatan sekitar 200 meter.
Warung mbok sabar terletak di sebelah kanan jalan.
Baca: Empat Warung Sate Ayam Legendaris di Yogyakarta yang Wajib Dicoba
"Diwarung sate kami, daging yang digunakan untuk membuat sate merupakan daging khusus pilihan. Dagingnya sudah dipisahkan dari gajih dan tulang yang keras," tutur pemilik warung sate Mbok Sabar, Andini (55) saat ditemui di warung miliknya, Minggu (10/2/2019)
Daging bertulang atau alotan, kata Andini biasa digunakan di warungnya untuk membuat gulai.
Sementara daging sando pamor atau bergajih (lemak) digunakan untuk memasak tongseng.
Tribunjogja.com menikmati satu porsi sate klatak mbok sabar.
Daging sate dan kuah di warung sate ini disajikan secara terpisah.
Daging kambing yang sudah dibakar itu disajikan dengan irisan bawang merah, sayur kol, irisan tomat dan taburan lada.
Baca: Rekomendasi 6 Warung Sate, Tongseng dan Gulai Kambing di Bantul
Kuah di warung ini sebagai pendamping santap daging sate dibuat cukup kental. Cita rasanya gurih dan kaya akan rempah-rempah.