Bantul
DAK 2019 Difokuskan pada Revitalisasi Pasar Pundong dan Pasar Jejeran
Anggaran untuk revitalisasi masing-masing pasar sebesar Rp 1,6 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2019.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
"Jika anggaran berkisar sekian, dari sisi perencana ada latar belakang teknik berupaya mendekati ketepatan dari anggaran," sambungnya.
Sementara itu, dari APBD juga dianggarkan untuk pemeliharaan yang bersifat rutin.
Namun anggaran tersebut juga tak dapat menjangkau seluruh pasar sehingga ditentukan berdasar prioritas.
Baca: Pemkab Bantul Rencanakan Pelebaran Jalur Cinomati
"Kalau dari APBD sifatnya pemeliharaan rutin saja. Karena pasar itu kan yang bangunannya masih sempurna, tapi mungkin ada yang bocor, dsb. Kami tetap alokasikan anggaran. Berkisar Rp 300 juta untuk difokuskan di tiga pasar yang mendesak diprioritaskan, karena semua 32 lurah pasar mengajukan. Tapi anggaran tidak cukup," paparnya.
Kata Subianta, untuk menyempurnakan pekerjaan tahun 2018, pihaknya mengalokasikan Rp 300 juta tersebut untuk membereskan drainase di Pasar Turi yang juga telah direvitalisasi menggunakan DAK.
"Kemarin kan DAK juga. Tapi anggaran terbatas. Padahal di sana kalau hujan banjir. Maka nanti akan ada perbaikan drainase dan peninggian cor blok antar los," terangnya.
Tahun lalu telah dilakukan revitalisasi lima pasar yakni Pasar Gumulan, Pasar Jodog, Pasar Gatak, Pasar Bendosari, dan Pasar Turi.
"Semua sudah jadi, akan kita resmikan 26 Februari nanti di Pasar Turi," tutupnya. (*)