7 Makanan Simbolik yang Jadi Hidangan Wajib saat Tahun Baru Imlek, Berikut Maknanya

Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Cina ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani
Sianiwati (70) produsen kue keranjang khas Imlek sedang memeriksa kue yang baru saja dimasak di rumahnya Jalan Tukangan, Tegal, Panggung Danurejan Yogyakarta, Minggu (27/1/2019) 

Kue beras ketan atau kue keranjang adalah resep tradisional Tahun Baru Cina. Dalam bahasa Cina, kue beras ketan terdengar seperti itu berarti 'semakin tinggi tahun demi tahun'.

Dalam pikiran orang Cina, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda adalah peningkatan umum dalam kehidupan.

Bahan utama niangao adalah ketan, gula, chestnut, kurma Cina, dan daun teratai.

Saat memakan niangao, ini dianggap sebagai semakin tinggi dari tahun ke tahun demi tahun, dapat menyiratkan tinggi badan anak-anak, peningkatan keberhasilan bisnis, peningkatan nilai dalam studi, promosi di tempat kerja, dll.

Wedang ronde - kebersamaan keluarga

Wedang ronde adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok, namun, di Tiongkok selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.

Pengucapan dan bentuk bulat dari tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Cina selama perayaan Tahun Baru.

Mie panjang umur - kebahagiaan dan panjang umur

Mie umur panjang tidak mengejutkan melambangkan keinginan untuk umur panjang. Panjang dan persiapan mereka yang tidak rata juga merupakan simbol kehidupan pemakan.

Mi ini lebih panjang dari mie normal dan tidak dipotong, baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu mereka.

Buah nasib baik - kepenuhan dan kekayaan

Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Cina, seperti jeruk keprok dan jeruk, dan buah delima.

Buah-buah ini dipilih karena mereka sangat bulat dan "berwarna emas", melambangkan kepenuhan dan kekayaan, tetapi lebih jelas untuk suara keberuntungan yang mereka bawa ketika diucapkan.

Makan dan memajang jeruk keprok dan jeruk dipercaya membawa keberuntungan dan keberuntungan karena ucapan mereka, dan bahkan tulisan.

Memakan buah delima / shaddock dianggap membawa kemakmuran berkelanjutan. Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dibawanya, seperti kata pepatah tradisional. (*/intisari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved