Doa Pagi: Memulai Hari denga Sukacita dan Penyerahan Diri

Ringkasan Berita:

• Memulai hari dengan doa menjadi cara umat Katolik untuk mengawali aktivitas dengan rasa syukur dan penyerahan diri kepada Tuhan.
• Doa pagi mengajak umat memohon bimbingan dan kekuatan agar setiap rencana dan tugas hari ini berjalan dalam penyertaan-Nya.
• Gereja hari ini mengenang Santo Zakharia dan Santa Elisabet, orang tua dari Santo Yohanes Pembaptis.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Memulai hari dengan hati yang penuh syukur menjadi langkah indah bagi umat Katolik.

Doa pagi bukan hanya rutinitas, tetapi wujud penyerahan diri kepada Tuhan agar setiap langkah dan rencana dalam penyertaan-Nya.

Dengan menyebut nama Tuhan di awal hari, umat diajak untuk percaya bahwa proses hidup memiliki makna dan berkat.

Kiranya hari ini menjadi kesempatan baru untuk menghadirkan kasih dan damai Kristus dalam hidup dan pelayanan.

Hari ini Gereja Katolik memperingati Santo Zakharia dan Santa Elisabet, orang tua dari Santo Yohanes Pembaptis.

Santa Elisabet dikenal sebagai sosok penuh kesabaran dan iman dalam menantikan janji Allah, 

sementara Santo Zakharia adalah imam yang setia dan rendah hati dalam menjalankan panggilan Tuhan.

Baca juga: Doa Malam Katolik: Renungan dan Ayat Alkitab untuk Menenangkan Hati

Teladan kedua kudus ini mengingatkan kita untuk tetap tekun, percaya, dan bersukacita dalam penantian, karena janji Tuhan selalu hadir tepat pada waktunya.

Doa Pagi

Allah Bapa yang penuh kasih, 

kami bersyukur atas kasih dan naungan-Mu yang menyertai istirahat kami sepanjang malam.

Pada pagi ini, kami menyerahkan seluruh rencana, pekerjaan, dan perjuangan kami ke dalam tangan-Mu.

Berilah kami hati yang sabar, rendah hati, dan penuh damai dalam menjalani setiap tugas.

Jauhkanlah kami dari segala godaan dan hal yang menjauhkan kami dari kasih-Mu.

Tuntunlah setiap langkah kami agar selalu berjalan dalam terang dan kasih-Mu.

Bunda Maria, bunda Gereja, sertailah kami anak-anak-Mu.