7 Makanan Simbolik yang Jadi Hidangan Wajib saat Tahun Baru Imlek, Berikut Maknanya
Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Cina ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.
Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis dan elastis.
Tambalan yang populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran.
Mereka dapat dimasak dengan merebus, mengukus, menggoreng atau dibuat kue.
Pada Malam Tahun Baru, sudah menjadi kebiasaan untuk memakan pangsit dengan kol dan lobak, menyiratkan bahwa kulit seseorang akan menjadi adil dan suasana hati seseorang akan menjadi lembut.
Cara membuat pangsit keberuntungan:
Saat membuat pangsit, harus ada lipatan yang bagus. Jika Anda membuat persimpangan terlalu datar, itu dianggap sebagai kemiskinan.
Beberapa orang Cina memasukkan benang putih ke dalam pangsit, dan orang yang makan pangsit itu seharusnya memiliki umur panjang. Terkadang koin tembaga diletakkan dalam pangsit, dan orang yang memakannya seharusnya menjadi kaya.
Pangsit harus diatur dalam garis, bukan lingkaran, karena lingkaran pangsit seharusnya berarti hidup seseorang akan berputar-putar, tidak pernah ke mana-mana.
Lumpia – kekayaan
Kita mengenal makanan ini sebagai lumpia, yang dimakan secara tradisional selama Festival Musim Semi.
Ini adalah hidangan yang sangat populer di Cina Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.
Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton dari gulungan berbentuk silinder diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
Isi diisi dengan pembungkus adonan tipis, kemudian digoreng, ketika lumpia diberi warna kuning keemasan.
Karena lumpia goreng terlihat seperti batangan emas, maka diartikan keinginan untuk kemakmuran.
Kue keranjang - penghasilan atau posisi lebih tinggi