Pemilu 2019
Bawaslu Minta Kantor Pos Tunda Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah di Magelang
Bawaslu Minta Kantor Pos Tunda Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah di Magelang
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten dan Kota Magelang berkoordinasi dengan Kantor Pos Magelang untuk menunda pengiriman ratusan paket yang berisi ribuan tabloid Indonesia Barokah di Kota maupun Kabupaten Magelang, Minggu (27/1/2019).
Penundaan ini agar tabloid tersebut tidak tersebar terlebih dahulu di wilayah Magelang, sebelum ada keputusan yang jelas dari pihak berwenang dan Dewan Pers terkait isi tabloid yang diduga mengandung konten politik dan kampanye negatif.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kantor Pos Magelang terkait penundaan pengiriman paket tabloid tersebut.'
Kurang lebih ada 800 paket atau 2.400 eksemplar tabloid Indonesia Barokah pada tahap satu yang diterima sepekan terakhir.
Baca: Hingga Akhir Januari, Bawaslu Sleman Sudah Turunkan 924 APK di Delapan Kecamatan
"Sebagian paket masih tertahan di kantor pos, dan sebagian lainnya sudah terdistribusikan ke masjid dan pondok pesantren wilayah Magelang Raya,” ungkap Habib, Minggu (27/1/2019).
Habib mengatakan, pihak kantor pos sendiri menyatakan bahwa masih ada dua tahap pengiriman tabloid Indonesia Barokah dengan jumlah lebih besar lagi dari daerah pengiriman Bekasi dengan tujuan Magelang.
Oleh karena itu, pihaknya pun sudah menghimbau kepada pihak Kantor Pos untuk menunda pengiriman ke alamat yang dituju, sambil menunggu hasil kajian dewan pers selesai terkait Tabloid Indonesia Barokah ini.
"Kami minta untuk sebaiknya ditunda terlebih dahulu, setelah semuanya jelas terlebih dahulu bagaiman status dari tabloid tersebut. Itu langkah yang dinilai wajar," ujarnya.(tribunjogja)
Tribunjogja.com
Bawaslu Kota Magelang
Bawaslu Kabupaten Magelang
Tabloid Indonesia Barokah
Kantor Pos
Polarisasi Politik Pemilu 2019 Masih Tampak, Muhaimin Iskandar: Padahal Prabowo Sudah Gabung Jokowi |
![]() |
---|
Rapat Pleno KPU Kota Yogya Tetapkan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
KPU Sleman Tetapkan 50 Anggota DPRD, PDI-P Mendominasi Jumlah Kursi |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Pemilu 2019 di MK, KPU Kota Magelang Lengkapi Data Pendukung |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Magelang Tunda Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih |
![]() |
---|