Kota Yogya
Baru 5 Persen RTHP di Kota Yogya, DLH Kota Bangun 5 RTHP Lagi
RTHP yang dibangun di tengah perkampungan bisa dimanfaatkan untuk area bermain anak, berkumpul antarwarga, bahkan untuk acara pernikahan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terus melakukan penambahan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP).
Setelah tahun 2018 membangun sekitar tiga RTHP, tahun ini DLH Kota Yogyakarta akan membangun lima RTHP lagi.
Kepala Seksi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik DLH Kota Yogyakarta, Rina Aryati mengungkapkan Kota Yogyakarta masih kurang dalam pengadaan ruang terbuka hijau.
Dari target 20 persen RTHP, Kota Yogyakarta baru memenuhi 5 persen.
Oleh sebab itu DLH Kota Yogyakarta akan terus mengupayakan pembangunan RTHP, agar target 20 persen bisa tercapai.
Baca: Lebarkan Sayap, Naavagreen Akan Buka Cabang Baru di Bintaro dan Jambi
"Kalau target ruang terbuka hijau itu 30 persen, yang 20 persen adalah publik, dan yang 10 persen untuk pusat. Nah untuk yang publik kita baru 5 persen, jadi masih sedikit sekali. Untuk tahun ini ada lima RTHP yang akan dibangun, Brontokusuman, Purwokinanti, Pandeyan, Kricak, dan Wirogunan," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (23/1/2019).
Rina mengatakan permintaan masyarakat dari tahun ke tahun semakin tinggi.
Menurutnya RTHP memiliki manfaat yang sangat banyak untuk masyarakat.
RTHP yang dibangun di tengah perkampungan bisa dimanfaatkan untuk area bermain anak, berkumpul antarwarga, bahkan untuk acara pernikahan.
"Saya lihat permintaan RTHP semakin tinggi. Misalnya saja Brontokusuman, kemarin tahun 2018 kami sudah bangun satu, tahun ini sudah mengajukan proposal lagi. Daerah Tegalrejo sebelumnya sudah ada, tetapi juga mengajukan proposal lagi. Ini kan membuktikan kalau permintaan warga tinggi," katanya.
"Biasanya oleh warga dimanfaatkan untuk bermain, untuk olahraga juga. Karena lahan cukup besar bisa dimanfaatkan untuk kumpul warga atau acara kampung, bahkan ada yang buat nikahan. Ya tidak apa-apa, bermanfaat untuk masryakat, tentu juga masyrakat harus membantu merawat," sambungnya.
Baca: Bangun 3 RTHP Baru, DLH Kota Yogya Hadirkan Tanaman Langka dan Permainan Tradisional
Rencananya lima RTHP akan dibangun secara bertahap.
Terkait dengan konsep, ia mengaku tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
Ia akan memberikan sentuhan edukasi permainan anak-anak, dan menanam pohon-pohon yang sudah jarang ditemui di Yogyakarta.