Sleman
50 WNA Ikut Lomba Membatik, Karyanya Nanti Akan Dipamerkan di Kantor Imigrasi Yogyakarta
50 WNA Ikut Lomba Membatik, Karyanya Nanti Akan Dipamerkan di Kantor Imigrasi Yogyakarta
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Sekitar 50 warga asing mengikuti Lomba Membatik yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. Lomba tersebut digelar di Krido Batik Pendopo Krida Manunggal Budaya, Gadingan, Sinduharjo, Ngaglik, pada Minggu (20/01/2019).
Kakanwil Kemenkumham Yogyakarta Krismono menyatakan, hasil karya mereka nantinya akan dinilai. Pemenangnya akan mendapatkan penghargaan berupa piagam.
"Nanti batik karya mereka juga akan kita pamerkan di Kantor Imigrasi pada 26 Januari ini," ungkap Krismono saat ditemui di lokasi acara.
Krismono sebelumnya menjelaskan bahwa lomba tersebut digelar sebagai bagian dari acara Hari Bhakti Imigrasi ke-69 pada 2019 ini.
Baca: Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Puluhan Warga Negara Asing Ikut Lomba Membatik
Ia sendiri menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari perkenalan pada warga asing terkait batik, yang telah menjadi identitas seni budaya Indonesia.
"Lewat lomba ini kami berharap warga asing yang menetap di sini bisa lebih dalam mengenal budaya kita," jelas Krismono.
Para warga asing tersebut juga tampak antusias mengikuti lomba ini. Mereka begitu tekun menggambar pola batik yang telah diberikan dengan menggunakan malam atau lilin.
Salah satunya adalah Johana Moticakova (25). Mahasiswi asal Republik Ceko ini menyatakan kecintaannya terhadap batik. Sebab menurutnya, batik tergolong unik karena banyak menggunakan bahan alami.
"Saya sendiri memang menyukai motif-motif tradisional dari berbagai negara, terutama batik dari Indonesia," kata Johana yang saat ini menjalani studi di ISI Yogyakarta.(tribunjogja)