Kulon Progo
Tak Kunjung Bangun Pabrik, Pemkab Kulon Progo Ancam Cabut Izin Investor
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meminta para investor yang sudah mengantongi perizinan dan lahan untuk segera membangun pabrik dan memulai usahanya.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meminta para investor yang sudah mengantongi perizinan dan lahan untuk segera membangun pabrik dan memulai usahanya.
Jika sampai tahun ini usaha tidak kunjung teralisasi, segala perizinannya terancam dicabut.
Diketahui, ada 13 investor pada sektor industri strategis yang hendak mendirikan usahanya di Kulon Progo.
Meliputi bidang usaha restoran, rumah sakit, kosmetik, tekstil, garmen, hotel. perumahan, rest area, peternakan, pengolahan limbah, industri obat, dan pengelolaan kawasan industri.
Kebanyakan investor tersebut sudah melakukan pembebasan lahan seluas lebih dari 1 hektare dan telah mengurus perizinan.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Asungkara mengatakan pihaknya telah memanggil ke-13 investor tersebut di pertengahan Desember 2018 lalu meski hanya sebagiannya saja yang hadir.
Pertemuan itu untuk mengonfirmasi permasalahan yang dihadapi.
Apalagi, para investor itu sudah membebaskan lahan sejak sekitar 3 tahun lalu namun hingga kini belum juga merealisasikan usahanya.
Baca: BPBD Kulon Progo Kaji Dua Titik Potensi Longsor
Pemkab Kulon Progo dalam hal ini berharap semua kegiatan usaha dari investor tersebut bisa segera dijalankan.
"Jika sampai 2019 pabriknya belum berdiri, kami akan evaluasi perizinan yang sudah diterbitkan dan bisa kami cabut,"kata Astungkara, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya, tidak kunjung dibangunnya pabrik usaha tersebut tidak sejalan dengan prinsip pembangunan untuk mendatangkan manfaat bagi perekonomian daerah.
Juga, tidak ada multiplier effect yang berupa terbukanya lapangan kerja, terserapnya produk lokal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Astungkara menyebut, Pemkab Kulon Progo membuka lebar pintunya bagi para investor untuk berkonsultasi terkait permasalahan yang dihadapi.
Tim Fasilitasi Investasi Daerah siap mmbantu pengusaha dalam memecahkan kendala di lapangan. "Termasuk juga dengan memberi kemudahan perizinan,"jelasnya.
Baca: Warga Miskin Kulon Progo Tetap Terlindungi Jaminan Kesehatan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menghubungi pengusaha yang tidak neghadiri pertemuan dengan Pemkab tersebut.