Terkait Hujan Abu Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Sebaran Hujan Abu Hanya 6 Km dari Puncak

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, membenarkan jika guguran tersebut menyebabkan hujan abu vulkanik di sekitaran puncak.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
KUBAH MERAPI - Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik/hari. 

"Untuk sementara pendakian tidak kita rekomendasikan, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian," imbuh Bambang.

Foto CCTV Puncak Gunung Merapi, Kamis (27/12/2018)
Foto CCTV Puncak Gunung Merapi, Kamis (27/12/2018) (Badan Geologi via Twitter BPPTKG)

Sementara itu, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Sedangkan untuk jarak aman pemantauan aktivitas Gunung Merapi oleh masyarakat yakni 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved