Yogyakarta

Andong dan Becak di Kawasan Malioboro Harus Tertib Parkir

Ketertiban becak dan andong ikut andil dalam kelancaran lalu lintas di Malioboro

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
IST
Sejumlah tukang becak memarkir becak kayuh mereka di tempat mangkal yang disediakan di kawasan Malioboro, Rabu (7/11/2018). 

Pada saat revitalisasi Malioboro yang bertepatan dengan libur panjang, Jiyono menjelaskan bahwa becak kayuh harus mangkal di atas cerukan atau di bagian yang menjadi area pedestrian.

Hal tersebut baru bisa mengakomodir jumlah becak kayuh yang banyak.

"Sekarang dibangun cerukan. Satu cerukan itu bisa diisi 13-15 becak. Dari total seluruh cerukan hanya bisa 130 becak. Itu kurang," keluhnya.

Ia juga menyampaikan aspirasi teman-temannya sesama pebecak kayuh bahwa ketika dilakukan penataan, mereka enggan digeser dari tempat mangkal yang ada saat ini.

"Karena masing-masing tukang becak sudah punya tempat mangkal dan langganan selama ini. Harapannya ditata agar bisa mangkal di sana, tapi jangan digeser," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved